Cerita Pemulung Soal Satpol PP Kosongi Kolong Jembatan yang Dikunjungi Risma

Reporter

Adam Prireza

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 29 Desember 2020 22:14 WIB

Aktivitas warga di kolong jembatan Manggarai, Jakarta, Rabu, 9 September 2020. Sejak pertama kali kasus ditemukan pada awal Maret, dalam 6 bulan angka kemiskinan naik sebesar 1,63 juta atau 0,56 persen. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta -Area kolong jalan layang Matraman Raya, Jakarta Pusat, tepatnya di belakang Apartemen Menteng Square, telah kosong pada Selasa, 29 Desember 2020, sehari setelah Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma mengunjungi lokasi tersebut.

Bawon, 71 tahun, wanita yang bermata pencaharian sebagai pemulung, mengatakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dua kali datang untuk mengangkut barang-barang dari bawah kolong jembatan tersebut.

“Kemarin siang (28 Desember 2020) dan pagi tadi Satpol PP datang. Besok katanya mau datang lagi,” tutur dia saat Tempo temui di lokasi hari ini. Adapun barang yang dibawa oleh petugas Satpol PP, kata dia, seperti lemari, kasur, dan beberapa perabot lain.

Baca juga : Blusukan, Risma Menyaksikan Tuna Wisma di Belakang Kantornya

Tempo sempat turun ke kolong jalan layang yang berada tepat di belakang Apartemen Menteng Square yang kemarin dikunjungi Risma kemarin. Tampak lokasi tersebut telah kosong. Tak ada lagi orang-orang yang tinggal di sana. Hanya terlihat beberapa barang bekas yang berserakan.

Bawon mengatakan biasanya di siang hari seperti ini sejumlah orang memakai kolong jembatan untuk berteduh. “Biasanya ada beberapa yang tidur-tiduran. Berteduh, lah, gitu. Sekarang kosong,” tutur dia.

Bawon selama beberapa tahun ke belakang tinggal di kolong jalan layang itu. Sebelumnya, ia mengontrak rumah di daerah Manggarai, Jakarta Selatan, dan membuka usaha warung, namun digusur. Alhasil, ia pun beralih mata pencaharian menjadi pemulung alias pemungut barang-barang bekas.

<!--more-->

Wanita yang merantau ke Jakarta dari Brebes sejak tahun 70-an itu sempat berjumpa dengan Risma kemarin. Namun, ia tak ingin jika harus dipindahkan ke rumah susun. Dirinya mengatakan tak mampu kalau harus membayar sewa.

Bawon merasa tak masalah kalau saat ini harus tinggal berpindah-pindah tempat. Nanti utang malah numpuk lagi. Ini saja saat pandemi utang saya sudah di mana-mana,” ujar Bawon. “Namanya pemungut, tidur di mana saja juga bisa.”

Seperti diketahui sebelumnya, Risma blusukan ke permukiman kumuh di Jakarta. Ia melihat dari dekat tuna wisma yang tinggal di kolong jembatan dekat kantornya di kawasan Kelurahan Pengangsaan, Jakarta Pusat. Risma meninjau lokasi tersebut sekitar pukul 07.00.

Di lokasi itu Risma menyaksikan langsung banyak warga yang tinggal di bawah jembatan. “Cuma monitoring wilayah yang di belakang kantor Kemensos," kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat Apul Paranginangin saat dihubungi kemarin. Risma, kata dia, mencoba berkomunikasi agar mereka pindah dari jembatan tersebut.

Dalam foto yang dilihat Tempo, Risma tampak mengenakan kemeja berwarna putih tengah melihat tempat tinggal di kolong jembatan. Terlihat kasur dan perabot rumah serta pakaian yang dijemur di atap yang merupakan jembatan.

Pemerintah provinsi atau Pemprov DKI, kata Apul, sudah sering menawarkan untuk merelokasi mereka ke rumah susun. Namun para tuna wisma yang tinggal di bawah jembatan tersebut tidak mau. "Alasannya mereka sudah lama di sana dan gampang cari duit," ujar dia.

ADAM PRIREZA | IMAM HAMDI

Berita terkait

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

10 jam lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

1 hari lalu

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

Posisi Risma sebagai kader PDIP dinilai mampu memberikan keuntungan bagi Khofifah di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

3 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

4 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

5 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

11 hari lalu

Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

Pada 12 Agustus 1972 keluar Kepres No. 55 tahun 1972 tentang penyempurnaan organisasi Hansip, fungsi utamanya perlindungan masyarakat (Linmas)

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

12 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

15 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Rapat Permusyawaratan Hakim Soal Sengketa Pilpres, Begini Tata Caranya

16 hari lalu

MK Gelar Rapat Permusyawaratan Hakim Soal Sengketa Pilpres, Begini Tata Caranya

Sebelum membacakan putusan sidang perkara PHPU, MK akan gelar rapat permusyawaratan hakim. Begini tata cara pelaksanaan RPH sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya