Kenaikan Harga Tahu dan Tempe di Jakarta Selatan, Tertinggi di Pasar Mayestik

Senin, 4 Januari 2021 22:58 WIB

Pekerja kembali memproduksi tahu di kawasan sentral tahu tempe, di Indihiang, Tasikmalaya, Jabar (12/9). Pasca mogok tiga hari produsen tahu tempe dikawasan tersebut berencana menaikan harga di pasaran jika harga kedelai impor masih tinggi. ANTARA/Adeng Bustomi

TEMPO.CO, Jakarta - Harga tahu dan tempe naik di sejumlah pasar sejak Senin, 4 Januari 2021, imbas melambungnya harga kedelai impor. Kenaikan harga tahu dan tempe di sejumlah pasar yang ada di Jakarta Selatan bervariasi. Di Pasar Pondok Labu, misalnya, harga kedua produk itu naik Rp 1.000.

"Harga satu papan tempe yang biasanya dijual Rp 4 ribu, hari ini naik jadi Rp 5 ribu. Kalau tahu biasa dijual Rp 5 ribu sekarang jadi Rp 6 ribu," kata Kepala Pasar Pondok Labu Zainal Abidin kepada Tempo, Senin, 4 Januari 2021.

Kepala Pasar Mayestik Rizqan Almahdi menyampaikan kenaikan harga tahu tempe lumayan tinggi pada hari ini. Menurut dia, para pedagang menjual satu lonjor atau batang tempe seharga Rp 10 ribu. Sebelum ada kenaikan harga kedelai, tempe dijual Rp 5-6 ribu per batang.

"Kalau tahu per 10 butir, yang kuning maupun yang putih sekarang dijual Rp 10 ribu. Biasanya Rp 7 ribu" kata dia.

Sebelum kenaikan harga pangan berbahan baku kedelai itu, produsen tahu dan tempe di Jakarta dan Jawa Barat sempat mogok produksi karena kenaikan harga kedelai dari Rp 7.200 menjadi Rp 9.200 per kilogram. Akibat pemogokan 1-3 Januari 2021 itu tahu dan tempe hilang di pasaran.

Advertising
Advertising

Ketua Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) Aip Syarifudin mengatakan para pengusaha mulai kembali menyediakan tahu dan tempe per 4 Januari 2020. Namun, tahu dijual ke pedagang dengan harga lebih mahal untuk menutupi ongkos produksi.

"Tapi rata-rata naik sebesar 20 persen. Mulai besok tahu dan tempe sudah harga baru," kata Aip pada 3 Januari 2020.

Baca juga: Perajin Tahu dan Tempe di Lebak Ikut Mogok, Minta Jokowi Subsidi Kedelai

Aip baru akan bertemu dengan Kementerian Perdagangan pada pekan depan untuk membahas solusi atas masalah kenaikan harga kedelai ini. Dia berujar, produsen tahu dan tempe tidak akan meminta subsidi dalam bentuk uang, mengingat besarnya pengeluaran pemerintah untuk menangani pandemi Covid-19 pada saat ini. "Kami akan minta subsidi dalam bentuk yang lain, tapi itu juga yang saya belum tahu," kata dia.

Berita terkait

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

3 hari lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

7 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

8 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

9 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

12 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

14 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

16 hari lalu

2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

Tahu petis adalah kudapan asli dari Jawa Tengah, paduan antara tahu goreng dengan sambal petis

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

19 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bakal melakukan antisipasi imbas serangan Iran ke Israel agar perekonomian tidak terdampak lebih jauh.

Baca Selengkapnya

Ketua TP PKK Tinjau Kebakaran di Pasar Tarutung

26 hari lalu

Ketua TP PKK Tinjau Kebakaran di Pasar Tarutung

Ketua TP PKK Tapanuli Utara, Satika Simamora, meninjau langsung Pasar Tradisional Tarutung yang terbakar pada Minggu, 7 April 2024.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Hidangan Lebaran untuk Vegetarian, Berikut Cara Membuatnya

27 hari lalu

Rekomendasi 5 Hidangan Lebaran untuk Vegetarian, Berikut Cara Membuatnya

Bagi vegetarian, menemukan hidangan lebaran tanpa daging bisa menjadi tantangan.

Baca Selengkapnya