Kasus Covid-19 Memburuk, Epidemiolog: Rem Darurat Tak Cukup Hanya di Jakarta

Selasa, 5 Januari 2021 17:40 WIB

Petugas PMI Kota Depok menyemprotkan cairan disinfektan ke rumah warga di kawasan Kampung Lio, Depok, Jawa Barat, Selasa, 5 januari 2021. Penyemprotan cairan disinfektan tersebut dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah pemukiman warga. Penyemprotan itu diutamakan terlebih dahulu ke rumah warga yang berstatus kasus suspek, kasus probable, dan kasus konfirmasi. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog Universitas Indonesia Pandu Riono menganggap pengetatan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di Jakarta bakal sia-sia. Sebab, daerah lain di Pulau Jawa tak ikut menarik rem darurat di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang kini kian memburuk.

"Jadi saya lebih ke pemerintah pusat supaya paham bahwa masalahnya tidak lagi cukup ditangani oleh pemerintah daerah, karena situasi memburuk secara nasional," kata dia saat dihubungi, Selasa, 5 Januari 2021.

Hari ini melalui akun Twitter @drpriono1, Pandu mencuitkan pernyataan bahwa situasi pandemi di Jakarta dan wilayah Indonesia lainnya kian memburuk. Menurut dia, unggahan itu ditujukan untuk pemerintah pusat.

Baca juga: Kasus Covid-19 Harian di Angka 8.000, Pemerintah Diminta Tarik Rem Darurat

Dia menuliskan, kasus Covid-19, hospitalisasi, dan kematian tak dapat ditekan. Namun, pemerintah justru tidak memilih membatasi aktivitas penduduk dengan kondisi seperti ini.

Advertising
Advertising

"Pemerintah pusat harus melakukan sesuatu," kata dia.

Pandu mengutarakan, tak cukup jika hanya pemerintah DKI yang menarik rem darurat. Pengetatan PSBB juga harus diikuti Bodetabek dan kota-kota lain se-Jawa agar efektif menekan penularan Covid-19.

Jumlah kasus Covid-19 di Jakarta sendiri terus naik setiap harinya. Kini penambahan pasien baru selalu di atas 1.500 orang per hari.

Total akumulatif kasus Covid-19 di Jakarta hingga 4 Januari 2021 adalah 191.075. Sementara persentase pasien positif atau positivity rate secara total mencapai 8,8 persen.

Berita terkait

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

55 hari lalu

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

55 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Pembangunan Rumah Mewah di Menteng, Tanggapan Bawaslu Jakpus akan Dilaporkan ke DKPP

4 Januari 2024

Top 3 Metro: Pembangunan Rumah Mewah di Menteng, Tanggapan Bawaslu Jakpus akan Dilaporkan ke DKPP

Berita Top 3 Metro kemarin membahas tentang pembangunan rumah mewah di Menteng, Bawaslu Jakpus akan dilaporkan ke DKPP, kasus Covid-19 di Depok.

Baca Selengkapnya

Kasus COVID-19 Melonjak Lagi Jelang Libur Nataru, Kenali 6 Penyakit di Musim Hujan

29 Desember 2023

Kasus COVID-19 Melonjak Lagi Jelang Libur Nataru, Kenali 6 Penyakit di Musim Hujan

Tetap waspada, baik tengah libur Nataru atau di rumah saja, penyakint di musim hujan tak cuma batuk dan pilek.

Baca Selengkapnya

Libur Natal dan Tahun Baru saat Kenaikan Kasus Covid-19, Ini Pesan Pakar Kesehatan

27 Desember 2023

Libur Natal dan Tahun Baru saat Kenaikan Kasus Covid-19, Ini Pesan Pakar Kesehatan

Pakar meminta masyarakat dapat menjalani libur Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kenaikan kasus COVID-19 dengan cara berikut.

Baca Selengkapnya

Perlunya Masukkan Unsur Kesehatan di Resolusi Tahun Baru

26 Desember 2023

Perlunya Masukkan Unsur Kesehatan di Resolusi Tahun Baru

Membuat resolusi sehat adalah langkah pertama untuk mencapai keseimbangan dalam hidup sehingga perlu dimasukkan dalam resolusi tahun baru.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Imbau Warga Terapkan Prokes Waspadai Covid-19 di Libur Nataru

25 Desember 2023

Sandiaga Imbau Warga Terapkan Prokes Waspadai Covid-19 di Libur Nataru

Sandiaga meyakini masyarakat dapat menerapkan lagi protokol kesehatan seperti sebelumnya. Sebab, sudah ada kebiasaan saat new normal.

Baca Selengkapnya

Gejala Covid-19 Varian JN 1 Terlihat dari Lidah? Simak Penjelasan Dinkes DKI

25 Desember 2023

Gejala Covid-19 Varian JN 1 Terlihat dari Lidah? Simak Penjelasan Dinkes DKI

Dinkes DKI meminta warga tidak berpatokan pada warna lidah untuk mengetahui apakah terinfeksi Covid-19 varian JN 1 atau tidak

Baca Selengkapnya

Saran Epidemiolog untuk Cegah Lonjakan Kasus COVID-19 di Liburan Akhir Tahun

20 Desember 2023

Saran Epidemiolog untuk Cegah Lonjakan Kasus COVID-19 di Liburan Akhir Tahun

Protokol kesehatan adalah kunci pencegahan COVID-19 dan untuk mengatasi lonjakan kasus COVID-19 saat liburan akhir tahun.

Baca Selengkapnya