Polisi Penangkap Hercules Kini Jadi Kapolres Jakarta Pusat

Kamis, 7 Januari 2021 14:10 WIB

Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Hengki Haryadi menunjuk salah satu tersangka pencurian pistol dan uang milik Brimob yang memiliki tatto saat konferensi pers di kantornya, Jumat, 14 Juni 2019. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Besar Hengki Haryadi dilantik menjadi Kapolres Jakarta Pusat pada Kamis pagi, 7 Januari 2021. Dia dilantik oleh Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran menggantikan Kombes Heru Novianto.

Selain Hengki Haryadi, sembilan pejabat polisi lain juga menduduki posisi sebagai Kapolres baru di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Pergantian ini sesuai Surat Telegram Kapolri nomor ST/3236/XI/KEP/2020 pada 16 November 2020.

"Benar," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus saat dikonfirmasi pada Kamis siang, 7 Januari 2021.

Hengki sebelumnya pernah menjadi Kapolres Jakarta Barat hingga Januari 2020. Dia melanjutkan pendidikannya di Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri. Hengki menyabet gelar sebagai Peserta Didik Terbaik Umum dalam Sespimti Polri ke-29 pada Oktober 2020.

Saat menduduki jabatan Kapolres Jakarta Barat, Hengki menangkap Hercules Rosario Marshal beserta komplotan premannya pada November 2018 atas kasus pendudukan lahan.

Penangkapan Hercules ini bukan yang pertama kali dilakukan Hengki. Ketika masih menjadi Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Barat, dia menangkap Hercules dan anak buahnya atas kasus pemerasan dan pencucian uang pada tahun 2013.

Hengki Haryadi merupakan lulukan akademi kepolisian tahun 1996. Di Jakarta, pria kelahiran Palembang 16 November 1974 ini pernah menududuki berbagai jabatan.

Baca juga: Kapolres Jakarta Pusat Ikut Dicopot Imbas Kerumunan di Rumah Rizieq Shihab

Advertising
Advertising

Sebelum menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat sejak 2012, dia juga pernah bertugas di Polres Jakarta Pusat dengan posisi yang sama. Sebelum menduduki jabatan barunya sebagai Kapolres Jakarta Pusat, Hengki juga pernah menjadi Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok. Hengki juga pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

Berita terkait

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

2 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

6 jam lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

17 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

19 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

19 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

19 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

20 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

2 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

2 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

3 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya