TEMPO.CO, Bogor -Keluarga pilot Sriwijaya Air SJ 182, Kapten Afwan bin Zamzami menuturkan sebelum berangkat bertugas Afwan sempat membuat keanehan.

Afwan meminta maaf kepada istri dan para putrinya.

Keponakan Afwan, Verza Mahardika menuturkan salah satu putri sang pilot, sempat berkata: Abi (sebutan ayah kepada Afwan oleh anaknya) kok lebay?

"Itu aneh, di luar kebiasaannya saat berangkat bertugas," kata Verza di kediaman Afwan yakni Bumi Cibinong Endah, Kabupaten Bogor, Ahad 10 Januari 2021.

Baca juga : Begini Tim SAR Gabungan Perkecil Lokasi Pemcarian Black Box Sriwijaya Air SJ 182

Verza mengatakan sepengetahuannya Afwan sudah memiliki pengalaman dalam penerbangan hampir 37 tahun, sehingga saat ada informasi SJ 182 lost contact itu membuat syok dan heran keluarga Afwan.

Verza mengatakan pihak keluarga berharap ada kabar atau informasi lanjutannya. Sebab, menurut Verza, informasi terakhir yang keluarga tahu Afwan menulis di status Whatsappnya.

"Terakhir di profil WA nya dia menulis setinggi apapun aku terbang tidak akan mencapai surga, bila tidak sholat lima waktu," kata Verza.

Pasca kejadian hilang kontaknya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dan diketahui pilotnya adalah Afwan, sejumlah kerabat dan tetangga, termasuk Bupati Bogor turut menyambangi kediaman Afwan.

Bahkan dukungan dan doa pun disampaikan kolega dan juga pihak Taman Kanak-kanak Al-Islah tempat salah satu putrinya sekola turut menyampaikannya. "Mohon keikhlasan ayah bunda dan dari kita semua untuk mendoakan ayahanda SF dan AS yang saat ini bertugas sebagai pilot Sriwijaya yang diberitakan hilang kontak," tulis admin TK Al-Ikhlas di group WA.

Sementara Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, Afwan berserta keluarga merupakan tetangganya karena kediaman mereka tidak jauh dari kediamannya di Sukahati, Cibinong.

Ade Yasin mengatakan Afwan merupakan pribadi yang baik, bergaul dan tinggi sosialisasinya dengan tetangga lainnya. Ade mengatakan Pemkab Bogor akan mengerahkan upaya terbaik, membantu warga Kabupaten Bogor yang turut hilang dalam kejadian tersebut.

"Saya merasakan kesedihan dan kegundahan, doa terbaik kita panjatkan bagi semua penumpang dan kru pesawat," kata Ade lagi.

M.A MURTADHO