Rumah Sakit Sudah Penuh Pasien Covid-19, Dirut RSUI Minta Tolong Kemenkes
Reporter
Ade Ridwan Yandwiputra (kontributor)
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Jumat, 15 Januari 2021 05:17 WIB
TEMPO.CO, Depok – Jumlah pasien Covid-19 di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Kota Depok sudah melebihi daya tampung RS itu. Direktur Utama RSUI Astusti Giantini mengatakan, saat ini jumlah pasien Covid-19 di rumah sakit itu sudah mencapai 109 orang.
“Termasuk di ruangan Intensive Care Unit (ICU) ada 21 pasien,” kata Astuti kepada Tempo, Kamis 14 Januari 2021.
Bahkan RSUI Depok terpaksa menggunakan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk menampung pasien Covid-19 yang membutuhkan ventilator.
“Pasien yang memerlukan ventilator juga akhirnya kami layani di IGD, ruang IGD kami penuh sampai 21 orang,” kata Astuti.
Meski menyalahi prosedur, RSUI Depok tetap menjalankan hal tersebut karena hampir seluruh rumah sakit juga mengalami hal yang sama.
<!--more-->
“Harusnya nggak boleh nerima pasien segitu banyak. Tapi pasien udah nggak bisa lagi dikirim kemana-mana, karena rumah sakit lain juga penuh,” kata Astuti.
Astuti berencana menambah 23 tempat tidur khusus Covid-19 lagi untuk menambah kapasitas. Namun, baru 6 tempat tidur yang terealisasi.
“Kurang 17 lagi, karena ruangannya belum memenuhi persyaratan, jadi ruangan itu yang harus dibantu lah oleh Kemenkes atau oleh Pemda,” kata Astuti.
Astuti meminta, agar pemerintah daerah Kota Depok maupun pemerintah pusat dapat melihat kondisi ini dan membantu penambahan ruangan khusus Covid-19.
“Kami masih memerlukan biaya untuk penyekatan untuk menjadi ruangan negative pressure,” kata Astuti.
Baca juga: Pasien Covid-19 di DKI Bertambah 3.165 Orang, Kasus Aktif Sentuh 20 Ribu
Hingga Kamis 14 Januari 2021, Kota Depok masih memiliki 3.977 kasus aktif Covid-19. Total ada 20.758 kasus Covid-19 di Kota Depok dengan rincian, 16.302 orang telah dinyatakan sembuh dan 479 pasien Covid-19 meninggal.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA