Dinas Kesehatan DKI Jelaskan Tahapan Proses Pemberian Vaksin Covid-19

Reporter

Adam Prireza

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 15 Januari 2021 11:35 WIB

Ilustrasi vaksin Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta melakukan peluncuran program pemberian vaksin Covid-19 di Balai Kota DKI pada Jumat, 15 Januari 2021. Dalam acara tersebut, sejumlah orang yang terdiri dari pejabat publik, pemuka agama, dan perwakilan organisasi profesi akan menerima vaksinasi oleh tenaga kesehatan yang telah disiapkan Pemprov.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan para peserta tersebut telah terdaftar secara sistem di Klinik Pratama Satpelkes Balai Kota Jakarta. “Kegiatan hari ini adalah untuk menunjukkan komitmen Pemprov DKI untuk menyukseskan, mendukung vaksinasi dalam rangka menurunkan angka kesakitan dan angka kematian akibat Covid-19,” kata Widyastuti dalam sambutannya yang disiarkan langsung lewat akun YouTube Pemprov DKI Jakarta pagi ini.

Widyastuti menjelaskan, dalam acara hari ini peserta vaksinasi Covid-19 akan melalui empat meja yang telah disiapkan di depan gedung Balai Kota. Meja pertama adalah tempat para peserta melakukan pendaftaran. Peserta menunjukkan e-tiket yang didapat melalui proses registrasi dalam aplikasi PeduliLindungi. Tiket tersebut nantinya akan diverifikasi oleh petugas di meja tersebut.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Jakarta Utara Ditargetkan Selesai Desember 2021

Beranjak ke meja kedua, di situ peserta vaksinasi akan menjalani screening. Dokter yang berada di sana akan menanyakan beberapa hal serta memeriksa kondisi kesehatan peserta. Setelah memenuhi syarat, mereka akan beranjak ke meja 3 tempat penyuntikan. Menurut Widyastuti, terdapat tiga meja, di mana 2 meja untuk penyuntikan peserta laki-laki serta satu meja untuk peserta perempuan.

Advertising
Advertising

Terakhir, pada meja 4, peserta akan mendapat arahan dan observasi selama kurang lebih 30 menit. “Dari meja 4 akan mendapatkan kartu tanda bukti telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dan mendapat edukasi kapan saatnya dilakukan penyuntikan untuk berikutnya,” kata Widyastuti.

Adapun program vaksinasi di DKI Jakarta telah berlangsung sejak kemarin, Kamis, 14 Januari 2021, sementara kegiatan hari ini bersifat peluncuran. Dinas Kesehatan telah menyiapkan 1.490 orang tenaga vaksinator dan 488 fasilitas kesehatan yang dapat memberikan layanan vaksin Covid-19.

Pada tahap pertama, kata Widyastuti, pemberian vaksin difokuskan kepada 131 ribu tenaga kesehatan dan penunjang kesehatan yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan. Selanjutnya, pada tahap kedua, kelompok yang menjadi sasaran vaksin Covid-19 adalah petugas pelayanan publik, seperti TNI Polri, aparat hukum, pekerja bandara, stasiun, terminal, perbankan, PN dan perusahaan lain yang memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Selanjutnya, sasaran pemberian vaksin Covid-19 pada tahap ketiga adalah masyarakat rentan yang dilihat dari aspek geospasial, sosial dan ekonomi. Terakhir, pada tahap keempat, vaksin Covid-19 akan diberikan kepada masyarakat dan pelaku perekonomian lain dengan pendekatan kluster. “Sesuai dengan ketersediaan vaksin,” ucap Widyastuti.

Berita terkait

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

1 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

5 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

14 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

17 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

18 hari lalu

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

Pemprov DKI Jakarta memastikan pelayanan publik optimal setelah libur lebaran, pegawai sudah masuk seperti biasa.

Baca Selengkapnya