Pelindung Black Box Sriwijaya Air SJ182 Lepas, Tim SAR pastikan Rekaman Aman

Minggu, 17 Januari 2021 13:55 WIB

Kotak perekam suara kokpit atau Cockpit Voice Recorder (CVR) ditampilkan usai ditemukan saat SAR pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat 15 Januari 2021. Panglima Koarmada I Laksmana Muda TNI AL Abdul Rasyid mengatakan tim SAR masih melakukan pencarian memori dari CVR tersebut karena telah terpisah dari 'underwater locator beacon'. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan dan Kesiapsiagaan Badan SAR Nasional (Basarnas), Bambang Suryo Aji, menjelaskan sampai pencarian malam tadi timnya belum juga menemukan black box tipe Cockpit Voice Recorder (CVR) milik Sriwijaya Air SJ182. Selama 8 hari pencarian, petugas hanya menemukan case atau pelindung dari black box tersebut.

"Kemarin ada informasi CVR sudah ditemukan, tapi itu kalau saya lihat dan saya konfirmasi dengan pihak KNKT, merupakan casing CVR. Jadi terlepas dari bagian utamanya," ujar Bambang di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Ahad, 17 Januari 2021.

Walaupun kotak pelindung black box yang merekam suara pilot itu rusak, Bambang memastikan kondisi black box CVR masih aman. Sebab, besi pelindung komponen utama kotak hitam itu tahan benturan hingga 100 G (Gibbs) dan tahan api dengan suhu 800 sampai dengan 1.000 derajat Celsius selama 30 menit.

Baca juga: Hari ke-8, Tim SAR Sriwijaya Air SJ182 Telah Evakuasi 298 Kantong Jenazah

Gatot mengatakan yang menjadi persoalan saat ini adalah menemukan black box CVR itu. Sebab, selain pelindung yang terlepas, alat pelacak kotak hitam itu juga ikut copot.

Advertising
Advertising

"CVR sudah tidak memunculkan sinyal, sehingga pencarian dengan finder locator ini sudah tidak bisa," kata Gatot.

Saat ini tim SAR hanya bergantung pada alat Remotely Operated Vehicle (ROV) yang terpasang di beberapa kapal laut canggih milik Angkatan Laut untuk mencari CVR. Penggunaan alat ini pun hanya bisa dilakukan pada malam hari, di saat tidak ada banyak aktivitas di bawah laut.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu sore sekitar pukul 14.40 WIB. Setelah ditelusuri, pesawat ternyata jatuh di kawasan Kepulauan Seribu pada koordinat 05°57’47.81’’ S – 106°34’10.76’’ E.

Berita terkait

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

3 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

4 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya

Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

7 hari lalu

Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

Polda Metro Jaya mengungkap hasil visum terhadap mayat perempuan berinisial R yang ditemukan di Pulau Pari,

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

9 hari lalu

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

Polsek Cilincing, Jakarta Utara, meringkus MM alias Buncing, pelaku pembacokan pedagang nasi goreng AF, 25 tahun, hingga tewas di Kepulauan Seribu.

Baca Selengkapnya

Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

11 hari lalu

Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

Sampai saat ini Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

20 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Hari Kelima Bencana Longsor Cipongkor Bandung Barat, Tiga Warga Masih dalam Pencarian

29 hari lalu

Hari Kelima Bencana Longsor Cipongkor Bandung Barat, Tiga Warga Masih dalam Pencarian

Upaya pencarian korban hilang dalam kejadian longsor ini terus dilakukan oleh BPBD Kabupaten Bandung Barat beserta Tim SAR Gabungan.

Baca Selengkapnya

Sebut Kepulauan Seribu Cocok Jadi Food Estate, Pj Gubernur DKI Heru Budi Bakal Lakukan Ini

34 hari lalu

Sebut Kepulauan Seribu Cocok Jadi Food Estate, Pj Gubernur DKI Heru Budi Bakal Lakukan Ini

Heru Budi menyebut Kepulauan Seribu cocok jadi food estate alias lumbung pangan di DKI Jakarta. Berikut hal yang bakal dilakukan Pj Gubernur DKI itu.

Baca Selengkapnya

DKI akan Libatkan Swasta Bangun Lumbung Pangan di Kepulauan Seribu

34 hari lalu

DKI akan Libatkan Swasta Bangun Lumbung Pangan di Kepulauan Seribu

Heru Budi Hartono mengatakan akan melibatkan pihak swasta dalam membiayai pembangunan lumbung pangan di Kepulauan Seribu.

Baca Selengkapnya