Kapolres Jakarta Timur Sebut Kampung Tangguh Efektif Turunkan Kasus Covid-19
Reporter
Antara
Editor
Juli Hantoro
Senin, 18 Januari 2021 10:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Jakarta Timur mengklaim program kampung tangguh yang mereka gagas berhasil menekan angka kasus Covid-19 di wilayah itu.
"Sejak didirikan, kasus aktif di dua kecamatan sudah nihil, sedangkan satu kecamatan lainnya berhasil kami tekan seminimal mungkin kasusnya," kata Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Erwin Kurniawan.
Erwin menyebut ada tiga wilayah yang angka kasusnya turun. Tiga wilayah kecamatan yang dimmaksud adalah RW 05 Penggilingan dari semula 166 kasus aktif, namun hingga 10 Januari 2021 menjadi nol kasus.
"Saya sangat mengapresiasi. Apalagi di RW 05 Kelurahan Penggilingan adalah RW dengan kasus Covid-19 tertinggi di Jakarta Timur. Semoga ke depannya semakin berkurang angka kasus positif, khususnya di wilayah Jakarta Timur," kata Erwin.
Baca juga: Kapolres Sebut Kampung Tangguh di Cengkareng Mampu Nihilkan Kasus Covid-19
Selanjutnya di Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa (PSBLHS) Kecamatan Cipayung dari semula 188 kasus, kata Erwin, hingga 13 Januari 2021 berhasil ditekan hingga nol kasus.
Kemudian untuk di RW 09 Kelurahan Baru, Kecamatan Pasar Rebo, kasus positif Covid-19 hingga sekarang tersisa delapan kasus dari total 48 kasus.
"RW 09 Kelurahan Baru masih tersisa delapan kasus. Tapi ini juga hal baik karena dalam jangka waktu lima hari sejak berdiri Kampung Tangguh Jaya, kasusnya menurun drastis dari total 48 kasus," katanya.
Kampung Tangguh Jaya merupakan program kepolisian bersama TNI dalam rangka menekan angka penyebaran Covid-19 di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Hingga sekarang sudah berdiri 126 Kampung Tangguh Jaya yang tersebar di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi.
Beberapa di antaranya ada di wilayah Jakarta Timur, seperti di RW05 Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, RW09 Kelurahan Baru dan RW 02 Kelurahan Cijantung.
Erwin Kurniawan mengatakan program tersebut mendorong kemandirian masyarakat yang berdomisili di Kampung Tangguh Jaya untuk patuh pada protokol kesehatan.
Selain mengintensifkan sosialisasi kepada warga terhadap bahaya Covid-19 serta upaya penanggulangannya, Kampung Tangguh Jaya juga memfasilitasi ketahanan pangan.
Ketahanan pangan diterapkan melalui konsep "urban farming" di lahan terbatas berupa bercocok tanam sayuran hingga ternak ikan maupun unggas.