Banjir Bandang di Puncak, Tinggi Air Bendung Katulampa Kota Bogor Aman

Selasa, 19 Januari 2021 17:30 WIB

Keadaan Bendung Katulampa pukul 07:00, Selasa 22 September 2020. Sumber: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir bandang yang melanda kawasan Gunung Mas, Puncak, Bogor tak mempengaruhi ketinggian air di Bendung Katulampa.

Tinggi Muka Air atau TMA di bendung Katulampa, Kota Bogor pascameluapnya anak Sungai Ciliwung di Puncak, mentok di angka 80 centimeter atau siaga IV.

Kepala Sub Kordinator Bendungan Pintu Air Katulampa Bogor, Andi Sudirman, mengatakan hujan yang mengguyur sejak Selasa dini hari tidak menyebabkan meluapnya air Ciliwung. "Kami terus monitoring curah hujan, terutama di kawasan hulu karena intensitasnya sedang," kata Andi saat dikonfirmasi, Selasa 19 Januari 2021.

Baca juga: Banjir Bandang di Gunung Mas Puncak Bogor, BPBD DKI Antisipasi Banjir Kiriman

Andi mengatakan sejak pukul 03.00 dini hari TMA Katulampa sempat mencapai 80 cm, namun perlahan menyusut. Hingga pukul 07.00 WIB, terpantau debit air Ciliwung di Katulampa sudah di titik 40 cm dan bertahan hingga siang. Andi menyebut hingga pukul 14.20 dengan kondisi cuaca gerimis, tinggi muka air tercatat 40 cm dengan debit 2. 248 liter per detik. "Kami selalu pantau karena di sini ada alat ukur air, jadi situasi dan kondisi Ciliwung di Katulampa bisa di informasikan update," kata Andi.

Advertising
Advertising

Menurut Andi, dengan terpantaunya semua indikator tersebut, bisa dijadikan informasi sebagai bahan upaya mitigasi dan kesiapsiagaan bencana bagi masyarakat.
"Seperti halnya yang terjadi di hulu, kami bisa lihat lewat air yang sampai di Katulampa. Ini kan keruh, kemungkinan itu kita bisa prediksi adanya longsor tanah yang jatuh ke sungai," kata Andi.

Banjir bandang melanda kawasan perumahan di perkebunan teh Gunung Mas, Puncak, Bogor pada Selasa, 19 Januari 2021. Menurut Komandan Rayon Militer Cisarua Mayor Aris Nazarudin Latif, mengatakan sungai Cisampai yang merupakan anak Sungai Ciliwung meluap hingga menyebabkan banjir bandang di kawasan perumahan karyawan PTPN VIII Gunung Mas.

Berita terkait

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

21 jam lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

3 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

5 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

11 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

11 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

13 hari lalu

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

15 hari lalu

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.

Baca Selengkapnya