Jakarta Diprediksi Hujan 3 Hari, DKI Diminta Cek Sistem Pengendalian Banjir

Jumat, 22 Januari 2021 09:28 WIB

Petugas Pusat Pengelolaan Komplek (PPK) Kemayoran membersihkan sampah yang terbawa arus banjir di Underpass Kemayoran, Jakarta, Ahad, 2 Februari 2020. Intensitas hujan yang tinggi dan buruknya drainase membuat underpass Kemayoran terendam banjir hingga ketinggian 4 meter. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi D Bidang Pembangunan DPRD DKI Jakarta Dedi Supriadi mengingatkan Pemprov DKI Jakarta untuk mengecek seluruh sistem pengendalian banjir. Antisipasi banjir Jakarta harus dilakukan karena hujan yang kerap mengguyur Ibu Kota dan daerah sekitarnya.

"Hal yang sudah dilakukan untuk mengendalikan banjir mesti dicek, diintensifkan, dan juga mitigasi bencana diperkuat," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 21 Januari 2021.

Dedi meminta pemerintah DKI melakukan lima upaya pencegahan banjir.
1. Memastikan pompa di titik rawan banjir berfungsi.
2. Memeriksa sistem polder, khususnya tanggul dan kolam retensi di kawasan utara Jakarta, serta memastikan daya tampung waduk cukup untuk menerima limpahan air.
3. Memastikan alat pemantau curah hujan dan ketinggian air berfungsi.
4. Menyiapkan tempat pengungsian korban banjir
5. Menjalankan pengerukan danau, setu, sungai, dan kali, serta mengangkut lumpur di gorong-gorong yang menghambat alir mengalir.

Anggota DPRD DKI itu menyoroti kemungkinan penduduk harus mengungsi akibat banjir Jakarta di masa pandemi Covid-19. Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan perlu memberikan perhatian ekstra.

"Perlu diantisipasi jangan sampai tempat pengungsian korban banjir menjadi klaster penularan Covid-19," ucap politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Peringatan antisipasi banjir ini disampaikan Dedi setelah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini soal potensi hujan disertai petir dan angin kencang di Jakarta. Kondisi ini diperkirakan berlangsung pada 21-23 Januari 2021.

Baca juga: PSI Kritik Anggaran Pengendalian Banjir Jakarta Berkurang Jadi Rp 43,8 Miliar

Advertising
Advertising

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mengimbau organisasi perangkat daerah (OPD) terkait serta camat dan lurah daerah rawan banjir atau longsor agar menyiagakan petugas pengendalian banjir. Informasi ini diunggah dalam akun Instagram Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, @bangariza.

Berita terkait

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

5 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

7 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

8 jam lalu

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

UTBK yang berlangsung dalam satu hingga dua gelombang mulai 30 April-7 Mei 2024, kemudian 14-20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

13 jam lalu

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 3,7 mengguncang wilayah sekitar Priangan Timur bagian selatan.

Baca Selengkapnya

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

15 jam lalu

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

Nama ketua RT ini ikut mencuat bersama inisiatif Pusat Percontohan Pencegah Krisis Planet di jalan gang di permukimannya yang dicatat MURI.

Baca Selengkapnya

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

16 jam lalu

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

17 jam lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

23 jam lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

1 hari lalu

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

1 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 28 - 29 April 2024.

Baca Selengkapnya