Anies Baswedan Umumkan 11 Bangunan di DKI Dapat Penghargaan Ramah Pesepeda
Reporter
Adam Prireza
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Jumat, 22 Januari 2021 11:16 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Anies Baswedan mengumumkan pemberian penghargaan Bangunan Ramah Pesepeda Tahun 2020 kepada 11 pusat perbelanjaan dan perkantoran di Ibu kota. Melalui akun Instagramnya @aniesbaswedan, Anies mengumumkan pemberian penghargaan yang diinisasi oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta itu.
“Dalam rangka memperingati Hari Bebas Kendaraan Bermotor Sedunia, pada bulan September 2020 @dishubdkijakarta menginisiasi kegiatan penghargaan bangunan ramah pesepeda se-@dkijakarta,” tulis Anies dalam unggahannya pada Kamis, 21 Januari 2021.
Terdapat 54 kandidat yang mendaftar lomba bangunan ramah pesepeda itu pada empat kategori, yaitu 3 gedung kantor, 11 pusat perbelanjaan, 3 gedung hunian, serta 3 bangunan rendah untuk usaha. Setelah dilakukan survey penilaian, didapatkan 11 bangunan yang memiliki nilai terbaik dalam masing-masing kategori.
“Kriteria yang dilihat dalam penilaian: akses sepeda ke dalam gedung; kapasitas, keamanan, peneduhan, dan keamanan parkir sepeda; ketersediaan fasilitas kamar mandi/kamar ganti,” seperti tertulis dalam unggahan Anies.
Pada kategori perkantoran, bangunan dengan penilaian terbaik adalah Menara BNI Pejompongan, BPK Perwakilan DKI Jakarta, Kompas Gramedia, Arkadia Green Park, Sampoerna Strategic Square, Graha Mandiri Taspen, serta Kementerian Luar Negeri.
<!--more-->
Adapun untuk kategori pusat perbelanjaan adalah Kuningan City Mall dan Mall Kota Kasablanka. Untuk kategori hunian adalah Apartemen Taman Rasuna, dan terakhir kategori bangunan rendah untuk usaha ada Elarte Sport Cafe.
Baca juga: Fraksi PDIP DPRD DKI: Anies Baswedan Diskriminatif Soal Gaji ASN dan TGUPP
Anies Baswedan menjelaskan ada sembilan tim penjurian gedung ramah pesepeda itu. Mereka adalah Dinas Perhubungan, Unit Pengelola Perparkiran Dinas Perhubungan; Dinas Cipta Karya; Tata Ruang, dan Pertanahan; Dinas TEnaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi; serta Dewan Transportasi Kota Jakarta. Selanjutnya adalah Institute for Transportation and Development Policy; Bike to Work; Gerakan Aksesibilias Umum Nasioan; dan Forum Diskusi Transportasi Jakarta (FDTJ).