Buntut Dugaan Sabotase, Polisi Periksa Tiga Penjaga Rumah Pompa Dukuh Atas

Jumat, 22 Januari 2021 20:30 WIB

Ilustrasi rumah pompa. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta -Kapolsek Metro Tanah Abang Komisaris Polisi Singgih Hermawan mengatakan pihaknya telah melayangkan panggilan kepada tiga petugas jaga rumah pompa Dukuh Atas.

Pemanggilan sebagai buntut dari dugaan sabotase alat pompa di sana. "Malam ini rencananya akan diperiksa. Kami ingin mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi," ujar Singgih saat dihubungi Tempo, Jumat petang, 22 Januari 2021.

Singgih menjelaksan ketiga penjaga tersebut berada di lokasi saat kabel mesin pompa dikabarkan rusak pada 14 Januari 2021. Oleh karena itu, mereka disinyalir mengetahui penyebab rusaknya kabel tersebut.

"Kami mau tahu mereka ngapain aja sampai rusaknya pompa tidak diketahui. Tapi baru ketahuan sama pihak PLN," ujar Singgih.

Dugaan sabotase rumah pompa air Dukuh Atas disampaikan Kepala Seksi Jalan Jembatan & Kelengkapan Jalan Dinas Bina Marga Jakpus Yudha Catur Suharnanto. Ia mengatakan petugas menemukan kabel diputus pada Kamis, 14 Januari 2021 pekan lalu.

Baca juga : Wagub DKI Soal Dugaan Sabotase Rumah Pompa Dukuh Atas: Pompanya Tetap Berfungsi

"Saat ditemukan kabel sudah putus seperti ditarik paksa," kata Yudha saat dihubungi, Kamis, 21 Januari 2021. "Kami belum mengetahui tujuannya mau mencuri kabel atau ada unsur lain."

Advertising
Advertising

Yudha menuturkan kerusakan kabel aliran listrik untuk menghidupkan pompa di rumah pompa Dukuh Atas itu sudah diperbaiki. Menurut dia, terputusnya aliran listrik di rumah pompa tersebut bisa berdampak cukup fatal. Sebabnya pompa bisa tidak berfungsi untuk menyedot air saat musim hujan seperti ini.

Terputusnya aliran listrik itu, kata dia, bisa menyebabkan rumah pompa tidak bisa membuang air ke aliran Banjir Kanal Barat. "Bahkan bisa membuat jalan akses dari Manggarai ke Tanah Abang terputus atau sebaliknya karena luapan air yang tidak bisa dibuang. Imbasnya bisa menimbulkan macet ke mana-mana."

Menurut dia, saat musim hujan seperti saat ini rumah pompa harus dipastikan bisa beroperasi mengantisipasi banjir Jakarta. Tindakan memutus aliran listrik rumah pompa bisa berdampak vital dan merugikan banyak orang.

"Pimpinan juga bertanya-tanya. Kenapa ada yang memutus kabel listrik rumah pompa saat mau masuk puncak musim hujan," ujarnya. "Bahkan pimpinan saya menduga ada unsur sabotase karena kabel tidak diambil, hanya seperti diputus dengan cara ditarik," ujarnya.

Saat ini, PLN sudah memperbaiki kabel yang putus dan rumah pompa sudah berfungsi kembali.

M JULNIS FIRMANSYAH I IMAM HAMDI

Berita terkait

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

21 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

Cek Jadwal LRT Jakarta dan Jabodebek Saat Libur Lebaran

23 hari lalu

Cek Jadwal LRT Jakarta dan Jabodebek Saat Libur Lebaran

LRT Jabodebek mengalami penyesuaian jadwal khusus untuk libur lebaran, sedangkan LRT Jakarta tetap beroperasi seperti biasa.

Baca Selengkapnya

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

29 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

36 hari lalu

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

37 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

37 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

39 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengendara Mobil Patut Waspada Aquaplaning Saat Musim Hujan, Apa itu?

40 hari lalu

Pengendara Mobil Patut Waspada Aquaplaning Saat Musim Hujan, Apa itu?

Pengendara mobil patut mewaspadai bahaya aquaplaning saat musim hujan, Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

45 hari lalu

Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

Musim hujan di Indonesia masih akan terus berlangsung selama Maret 2024

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

49 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya