Lima Program Anies Baswedan yang Mengubah Wajah Fasilitas Umum

Minggu, 24 Januari 2021 08:38 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memoles sejumlah fasilitas umum. Wajah baru fasilitas publik ini tampak dari ditatanya kawasan simpang Pasar Senen, Jakarta Pusat dan empat stasiun kereta rel listrik atau KRL Jabodetabek.

Semasa Anies menjabat, pemerintah DKI merevitalisasi trotoar. Ia ingin mempercepat pembangunan fasilitas bagi pejalan kaki, salah satunya demi menciptakan udara bersih.

Ada juga pembangunan baru, yakni jalur sepeda dan jalan layang tapal kuda. Berikut fasilitas Jakarta di masa pemerintahan Anies:


1. Revitalisasi trotoar

Pemerintah DKI Jakarta merevitalisasi trotoar di lima wilayah. Revitalisasi dilakukan di trotoar Cikini dan Kramat, Jakarta Pusat. Dengan anggaran Rp 75 miliar, pemerintah DKI memperlebar trotoar di sepanjang jalan Cikini-Pegangsaan Timur dan Kramat-Salemba.

Di Jakarta Selatan, revitalisasi dilakukan di Jalan Professor Doktor Satrio, Kuningan dan Jalan Kemang Raya. Juga di Jalan Otista Raya, Jakarta Timur; Jalan Latumenten Raya, Jakarta Barat; dan sisi barat Danau Sunter, Jakarta Utara.

Upaya percepatan pembangunan fasilitas pejalan kaki tertuang dalam Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 66 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara.

Advertising
Advertising

Baca: Menjelang PSBB Jakarta, Begini Suasana Fasilitas Umum di Ibu Kota

2. Jalur sepeda

Anies Baswedan meresmikan jalur sepeda di Ibu Kota pada 21 September 2019. Pembangunan pertama dibagi atas tiga fase dengan total 63 kilometer. Saat ini, jalur sepeda terbentang di sepanjang jalan Fatmawati-Sudirman-Thamrin serta Tomang-Kebon Sirih-Matraman-Jatinegara.

Pemerintah DKI mentargetkan pembangunan jalur sepeda hingga 545,8 kilometer. Jalur baru 200 kilometer ditargetkan rampung pada 2022.

<!--more-->

3. Penataan 4 stasiun


PT Mass Rapid Transit Jakarta bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) menata empat stasiun KRL Jabodetabek. Keempatnya adalah Stasiun Tanah Abang, Stasiun Sudirman, Stasiun Senen, dan Stasiun Juanda.

Tujuannya agar sistem pengelolaan transportasi publik saling terhubung. Dalam penataan ini, pemerintah juga menyediakan lokasi antar-jemput penumpang ojek online dan pangkalan, bajaj, bus kecil, halte bus transjakarta, mikrotrans, dan jenis transportasi lainnya.

Selasar dan fasilitas pejalan kaki, lay bay bus Transjakarta, penyediaan rambu pengarah hingga penataan pedagang kaki lima dibenahi.

5. Jalan layang tapal kuda

Pemerintah DKI melalui Dinas Bina Marga membangun jalan layang di kawasan Lenteng Agung dan Tanjung Barat, Jakarta Selatan pada September 2019. Jalan ini merupakan jalan layang u-turn, sehingga tampak seperti tapal kuda jika dilihat dari udara.

Jalan layang tapal kuda dibangun untuk menghindari perpotongan atau perlintasan sebidang antara jalan raya dengan tel kereta di dua kawasan itu. Pembangunan di Tanjung Barat menelan anggaran Rp 191, 2 miliar. Sedangkan di Lenteng Agung menghabiskan Rp 168.5 miliar.

Proyek ini rampung pada akhir Desember 2020 dan akan diuji coba di penghujung Januari 2021. Pemerintah DKI bekerja sama dengan Dewan Kesenian Jakarta dan Propan melukis rumah di sekitar jalan itu. Mayoritas gambar bernuansa suku Betawi, salah satunya ondel-ondel.

5. Penataan simpang Pasar Senen

Penataan kawasan simpang Pasar Senen telah rampung. Anies mengatakan, kawasan yang dulunya dianggap kumuh dan rawan tindakan kriminal itu kini rapi.

Penataan Simpang Senen mengikuti empat skala prioritas pembangunan transportasi berbasis jalan raya di Jakarta. Keempatnya adalah pejalan kaki sebagai yang utama, pesepeda atau kendaraan bebas emisi, angkutan umum, serta kendaraan pribadi.

Penataan kawasan Simpang Senen meliputi jalur pejalan kaki, jalur sepeda, serta jalur Transjakarta. Menurut Anies, halte Transjakarta yang berada di sana kini menjadi lebih lebar dan modern.

Pemerintah DKI juga menata ulang jembatan penyebrangan orang (JPO) Pasar Senen yang kini dibangun dengan corak tuts piano serta JPO Atrium Senen dengan corak Betawi. Jalur hijau dan taman-taman dipercantik, penerangan jalan ditambah.

"Kawasan Pasar Senen merupakan salah satu hub potensial untuk dikembangkan sebagai Transit Oriented Development (TOD)," tulis Anies di akun instagramnya, Sabtu, 23 Januari 2020. Karena itu tidak hanya membangun Ekstensi Lintas Bawah untuk kendaraan, tapi juga membangun fasilitas untuk perpindahan manusianya.

Pemerintahan Anies juga melanjutkan penataan jalur pedestrian dari koridor Kramat Raya, dilengkapi bus stop dan signage baru. Penataan fasilitas umum ini terintegrasi dengan kawasan Stasiun Senen.

LANI DIANA WIJAYA | IMAM HAMDI | ADAM PRIREZA | ANTARA

Berita terkait

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

1 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

1 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

1 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

1 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

3 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya