Tertangkap Basah Pakai Narkoba, Selebgram Abdul Kadir: Mau Coba-coba

Senin, 1 Februari 2021 18:07 WIB

Selebgram Abdul Kadir bersama temannya F saat dihadirkan di depan awak media di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 1 Februari 2021. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Selebgram AK alias Abdul Kadir mengungkapkan alasannya mengonsumsi barang haram narkotika jenis sabu. Selebgram dengan 1,7 juta pengikut itu sebelumnya diciduk di sebuah kamar hotel usai pesta sabu bersama temannya yang berinisial F.

"Mau coba-coba," kata Abdul Kadir di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 1 Februari 2021.

Abdul mengatakan dirinya penasaran bagaimana rasa sabu. Oleh karena itu ia nekat mencoba menggunakannya.

Saat ditampilkan di depan awak media, Abdul Kadir nampak lesu. Ia nampak menunduk lesu dan malu sepanjang konferensi pers kasusnya.

Penangkapan terhadap Abdul Kadir dan F terjadi pada Rabu, 27 Januari 2021. Penangkapan terhadap selebgram itu terjadi di salah satu hotel yang berada di Pancoran, Jakarta Selatan.

Advertising
Advertising

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan, Abdul Kadir mengaku baru pertama kali mencoba narkoba sabu. Namun polisi tak percaya begitu saja atas pengakuan Abdul.

Sebab dalam aplikasi chatting di ponsel milik Abdul dan F, polisi menemukan percakapan permintaan narkotika lainnya kepada seseorang.

"Beberapa chat juga sudah kami lakukan pemeriksaan sebagai barang bukti, termasuk adanya permintaan barang narkotika jenis yang lain dari ponsel milik keduanya," kata Yusri.

Baca juga: Polisi Temukan Alat Hisap Sabu di Penangkapan Selebgram Abdul Kadir

Abdul Kadir dikenakan Pasal 127 UU Narkotika dengan ancaman 4 tahun penjara.

Berita terkait

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

15 jam lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

18 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

20 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

1 hari lalu

3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

Tiga fitur komentar ini merupakan wujud instagram untuk menjadi aplikasi yang lebih ramah dan inklusif bagi penggunanya.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

2 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

2 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

3 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

4 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

4 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

5 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya