Tambah Tempat Tidur Pasien Covid-19, Wagub DKI: Warga Non-Jakarta Juga Dilayani
Reporter
Imam Hamdi
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Selasa, 2 Februari 2021 18:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pemerintah telah menambah tempat tidur isolasi dan ICU untuk pasien Covid-19. Selama sepekan terakhir perpanjangan PSBB, Pemerintah DKI telah menambah 19 tempat tidur isolasi dan 24 tempat tidur ICU.
"Kami terus meningkatkan dan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh warga tidak hanya warga Jakarta, tapi juga warga non-Jakarta kami layani sebaik mungkin sebagaimana kami melayani warga jakarta," kata Wagub DKI kepada wartawan di Gedung PMI DKI, Selasa, 2 Februari 2021.
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta per 24 Januari kemarin, persentase keterisian tempat tidur isolasi di 101 rumah sakit telah mencapai 86 persen dan unit perawatan intensif atau ICU 84 persen.
Adapun jumlah tempat tidur isolasi telah terisi 6.954 dari total 8.055 tempat tidur. Sedangkan tempat tidur unit perawatan intensif (ICU) telah terisi 921 dari 1.097 tempat tidur atau terisi 84 persen.
Per hari ini, bangsal isolasi telah mencapai 8.074 tempat tidur dan ICU 1.121 tempat tidur. Riza menuturkan penambahan tempat tidur isolasi dan ICU telah mengurangi tingkat keterisian tempat tidur atau BOR di rumah sakit rujukan Covid-19.
Saat ini, bangsal isolasi terisi 6.364 tempat tempat tidur dengan tingkat keterisian 79 persen. Sedangkan bangsal ICU terisi 893 tempat tidur atau 80 persen.
"Data kami 24 persen diisi warga non-Jakarta. Begitu juga pemakaman diisi dari non-Jakarta kurang lebih 20 persen," ujarnya.
Baca juga: Perpanjangan PSBB DKI, Wagub: Jokowi Sampaikan Hasilnya Belum Memuaskan
Adapun Pemerintah DKI menargetkan penambahan tempat tidur isolasi pasien Covid-19 banyak 9.996 unit dan ICU 1.362 unit selama perpanjangan PSBB hingga 8 Februari mendatang.