TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta mengajukan lebih dari satu calon untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan menjadi Wali Kota Jakarta Selatan. Ketua komisi bidang Pemerintahan DPRD DKI Jakarta Mujiyono berharap nama para calon Wali Kota bisa segera dimasukkan.

"Kami minta yang dimasukkan jangan satu nama. Dua sampai tiga nama lebih baik," kata Mujiyono saat dihubungi, Rabu, 3 Februari 2021.

Mujiyono meminta Anies segera memasukkan nama calon Wali Kota Jakarta Selatan untuk segera diproses seleksinya di Kebon Sirih. "Banyak ASN yang berkualitas," ujarnya.

Selain itu, setelah Wali Kota Jaksel Marullah Matali dilantik menjadi Sekretaris Daerah, ia berharap jabatan yang saat ini masih banyak diisi pelaksana tugas diisi oleh pejabat definitif.

"Sekda harus segera mencari pegawai untuk menggantikan banyak Plt di DKI, mulai dari inspeksi juga Wali Kota Jakpus sampai sekarang belum dilantik."

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pemerintah masih belum memutuskan nama calon Wali Kota Jakarta Selatan. Kata Riza, pengganti Wali Kota Jaksel Marullah Matali masih dalam proses.

Menurut dia, penggantian wali kota menjadi urusan internal Pemerintah DKI. "Nanti kalau sudah ada kepastian, ada Surat keputusannya dilantik. Jadi nggak usah kita menduga-duga."

Baca juga: Soal Wali Kota Jakarta Selatan, Wagub DKI: Nanti Pak Anies Baswedan yang Umumkan

"Nanti ditunjuk pada waktunya. Sudah ada mekanisme dan aturan yang diatur sesuai dengan ketentuan, nanti kita tunggu saja," kata Riza di Balai Kota DKI, Selasa, 2 Februari 2021. "Nanti Pak Gubernur Anies Baswedan yang akan menyampaikan ke publik dan melantik."