Pemprov DKI Lirik Gedung Disdik Disulap Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 4 Februari 2021 11:56 WIB

Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta masih mempertimbangkan gedung milik Disdik di Duren Sawit menjadi lokasi isolasi pasien Covid-19.

Wakil Gubernur alias Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan gedung yang bernama Pusat Pengembangan Kompetensi Pendidik Tenaga Kependidikan dan Kejuruan (UPT P2KPTK2) di Duren Sawit, Jakarta Timur, itu bisa dimanfaatkan untuk pasien ibu hamil yang terpapar virus Covid-19.

Karena lokasinya berdekatan dengan Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Dinkes sedang menganalisis untuk disiapkan ruang isolasi mandiri khusus wanita hamil yang rencananya di Gedung Disdik tersebut," kata Riza di Jakarta, Rabu.

Menurut Riza, tidak menutup kemungkinan DKI bakal memanfaatkan gedung milik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain yang kosong akibat pandemi COVID-19. Tujuan utamanya untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat Jakarta maupun Bodetabek yang berobat di Jakarta.

"Prinsipnya penanganan COVID-19 ini kan ada beberapa tahapan, pertama di RS bagi yang gejala berat, kedua di Rumah Sakit Daerah COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet bagi yang sedang dan ringan," katanya.

Lalu untuk orang tanpa gejala (OTG) dipersiapkan di hotel-hotel. Kemudian sekarang sedang dipersiapkan khusus bagi wanita hamil juga kami persiapkan. "Nanti kami akan lihat seberapa besar dibutuhkan," ujarnya.

Baca juga : DKI Bakal Tambah Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di Gedung Diklat Dinas Pendidikan

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana mengalihfungsikan
Gedung UPT P2KPTK2 menjadi lokasi isolasi pasien COVID-19.

Tinjauan ke gedung milik Dinas Pendidikan yang berada di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, ini telah dilakukan pada Jumat (29/1) lalu.

Meski demikian, dalam unggahan di akun media sosial Instagram miliknya (@aniesbaswedan), orang nomor satu di DKI itu belum mengambil keputusan terkait alih fungsi gedung tersebut.

"Mampir mengecek gedung UPT P2KPTK2 milik Disdik yang ada di sebelah RSKD Duren Sawit, untuk mengkaji potensi diubah jadi tempat isolasi terkendali," tulis Anies pada Minggu 31 Januai 2021.

Pemprov DKI Jakarta telah menambah tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU dalam penanganan COVID-19 di 101 rumah sakit (RS) rujukan, namun berdasarkan data terakhir pada 31 Januari 2021 tingkat keterisiannya masih di sekitar 80 persen.

Berdasarkan data dari Pemprov DKI Jakarta pada Selasa ini, untuk tempat tidur isolasi saat ini sejumlah 8.081 dengan persentase keterisiannya sebesar 80 persen, dengan total pasien isolasi sebanyak 6.439 orang.

Sedangkan, untuk tempat tidur ICU saat ini sejumlah 1.116 unit yang memiliki persentase keterisian sebesar 79 persen, dengan total pasien ICU sebanyak 886 orang.

Atas dasar itu, Pemprov DKI berencana menambah lima rumah sakit swasta dan enam hotel untuk menangani pasien Covid-19. Untuk RS menangani pasien dengan keluhan ringan, sedang hingga berat, sedangkan hotel menampung pasien tanpa gejala.

ANTARA

Berita terkait

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

3 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

9 hari lalu

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

12 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

15 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

16 hari lalu

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

Pemprov DKI Jakarta memastikan pelayanan publik optimal setelah libur lebaran, pegawai sudah masuk seperti biasa.

Baca Selengkapnya

Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

17 hari lalu

Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

WFH hanya diberlakukan bagi ASN yang pekerjaannya dapat dilakukan secara digital, kecuali untuk sektor esensial seperti layanan kesehatan dan keamanan

Baca Selengkapnya

Kenali Pemicu Kesepian dan Atasi sebelum Merusak Kesehatan Mental

37 hari lalu

Kenali Pemicu Kesepian dan Atasi sebelum Merusak Kesehatan Mental

Kesepian paling banyak dialami usia 45-54 tahun dan 6 persen responden mengaku mengalami kesepian parah. Ada apa di baliknya dan cara mengatasi?

Baca Selengkapnya

Penelitian Menyebut Melajang dan Tak Bersosialisasi Berisiko Kematian Dini

40 hari lalu

Penelitian Menyebut Melajang dan Tak Bersosialisasi Berisiko Kematian Dini

Penelitian menemukan orang yang melajang atau tak punya pasangan lebih tua secara biologis dan kemungkinan kematian karena berbagai penyebab.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

47 hari lalu

Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

Tawuran yang terjadi Jalan Dermaga Raya, Klender, 21 Februari 2024 itu menyebabkan satu orang meninggal karena pengeroyokan.

Baca Selengkapnya

DPRD Sebut Pemprov DKI Cabut 12 Ribu Penerima KJMU Tahun Ini

48 hari lalu

DPRD Sebut Pemprov DKI Cabut 12 Ribu Penerima KJMU Tahun Ini

DPRD DKI Jakarta menyebut adanya penurunan anggaran KJMU hingga Rp 180 miliar tahun ini. Imbasnya pemerintah menghapus 12 ribu penerima manfaat KJMU.

Baca Selengkapnya