Gubernur Anies Baswedan bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat memberikan keterangan pers di Polda Metro Jaya pada Rabu, 3 Februari 2021. Tempo/Adam Prireza
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria mengatakan pertemuan antara Gubernur Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merupakan hal yang biasa. Menurut Riza, hubungan keduanya memang baik. “Kalau pertemuan-pertemuan antara para pemimpin itu di mana saja biasa ya. Jadi saya kira gak ada masalah,” kata Riza kepada wartawan pada Jumat, 5 Februari 2021.
Pertemuan antara Anies dan Prabowo diungkap oleh Riza saat menjadi narasumber dalam program Aiman yang ditayangkan Kompas TV pada Senin, 1 Februari 2021. Dalam siaran ulang tayangan itu pada kanal YouTube Kompas TV Riza mengatakan Anies Baswedan bersama dirinya bertemu dengan Prabowo dan berbincang hampir dua jam.
Keharmonisan hubungan Anies dengan Partai besutan Prabowo Subianto itu sempat menjadi perbincangan saat salah Ketua DPC Partai Gerindra Jakarta Timur, Ali Lubis, meminta Anies Baswedan mundur jika tak mampu menangani Covid-19. Sejumlah petinggi Partai Gerindra pun buka suara, termasuk Riza Patria.
Riza yang menjabat sebagai Ketua DPD Jakarta Partai Gerindra mengatakan pernyataan Ali bersifat pribadi. Ia pun mengatakan partainya telah menegur Ali.
Riza yang saat ini menjabat Wakil Gubernur DKI mendampingi Anies, mengatakan kader Gerindra harus memahami soal dukungan itu. “Kami masih terus mendukung Anies-Sandi dan sekarang Anies-Ariza,” kata Riza di Balai Kota, Selasa 26 Januari 2021. Tugas partainya mengawal di DPRD, pemerintahan, dan masyarakat agar program Anies-Sandi, Anies Baswedan - Ahmad Riza Patria, dapat diselesaikan dengan baik.
