TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria belum memberikan pernyataan tegas soal tindak lanjut dari usulan lockdown akhir pekan. Dia hanya mengatakan Pemerintah DKI siap menerima usul dari siapa saja, termasuk gagasan karantina wilayah ala Turki yang disampaikan anggota DPR RI, Saleh Daulay.
"Itu kan pendapat pribadi. Siapa saja, jangankan anggota DPR, pribadi warga negara boleh mengusulkan apapun soal pencegahan penanganan Covid-19," kata Riza di Balai Kota, Kamis, 4 Februari 2021.
Baca: Fraksi PAN DPRD DKI Setuju Perlu Lockdown di Akhir Pekan: Sebagai Terobosan
Riza mengatakan usul lockdown itu tetap dikaji. Namun menurut dia, Pemerintah DKI juga harus mendengar masukan dari Pemerintah Pusat.
"Kita tunggu kebijakan yang akan diambil. Apakah dimungkinkan ada lockdown akhir pekan seperti yang disarankan Bung Daulay," kata Riza Patria.
Epidemiolog dari Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono sebelumnya telah menilai bahwa lockdown akhir pekan tidak bakal efektif mencegah penularan Covid-19 di Ibu Kota. "Karena tidak lewat masa inkubasi sekitar 7-14 hari," kata Tri saat dihubungi, Rabu, 3 Februari 2021.
Tri mengatakan penerapan lockdown akhir pekan di sebagian wilayah di Pulau Jawa dan Bali tidak efektif karena pengetatan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM tidak berjalan maksimal. Menurut dia, pembatasan 25 persen kapasitas dan jam operasional sektor usaha nonesensial bakal lebih berdampak besar asal dilaksanakan dengan serius.