Jika Lockdown Jakarta di Akhir Pekan, PHRI Minta Pelaku Usaha Diberi Keringanan

Reporter

Adam Prireza

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 5 Februari 2021 22:52 WIB

Warga melintas di Terowongan Kendal Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. Pemprov DKI Jakarta sedang mempertimbangkan penerapan lockdown akhir pekan guna menanggapi kegagalan PPKM dan menekan penyebaran wabah COVID-19. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua BPD Perhimounan Hotel dan Restoran Indonesia (PRHI) DKI Jakarta, Sutrisno Iwantono, mengatakan pihaknya telah menyampaikan usulan kepada Pemerintah Provinsi terkait munculnya wacana karantina akhir pekan alias lockdown Jakarta saat weekend.

Ada lima poin yang diajukan oleh PHRI Jakarta untuk dipertimbangkan oleh Pemprov.

Pada poin pertama, PHRI meminta restoran yang telah menerapkan protokol kesehatan diberikan pengecualian dalam rangka jam operasional dan kapasitas pengunjung. “Untuk buka sampai pukul 21.00 WIB dengan kapasitas duduk makan menjadi 50 persen,” tutur dia dalam acara Media Briefing PHRI DKI Jakarta yang disiarkan secara daring pada Jumat, 5 Februari 2021.

Selanjutnya, PHRI DKI meminta Pemprov dan jajaran terkait agar terus mengedukasi masyarakat tentang pencegahan penyebaran Covid-19 dan mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan. Terutama, kata Sutrisno, pada lokasi yang menjadi klaster utama penularan virus seperti di tingkat RT/RW, kelurahan, dan kecamatan.

PHRI juga meminta Pemprov DKI memperbanyak fasilitas umum untuk mendukung protokol kesehatan, seperti tempat mencuci tangan. Mereka juga meminta jika dimungkinkan menyediakan masker dan face shield untuk masyarakat.

“Khusus untuk pusat perbelanjaan dapat disediakan GeNose,” ucap Sutrisno.

Baca juga : Lockdown Jakarta atau Lockdown Weekend, Wagub DKI: Tak Ada Opsinya dalam PSBB

Ia melanjutkan, PHRI meminta Pemprov DKI tak membuat kebijakan yang sama rata. Memurut dia, sejumlah tempat usaha seperti restoran dan hotel telah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Penerapan kebijakan sama rata, kata dia, justru dapat memperburuk kondisi perekonomian khususnya di dunia usaha. “Mohon pelonggaran bagi pelaku usaha yang sudah dengan sangat ketat menjalankan protokol kesehatan,” kata dia.

Advertising
Advertising

Sutrisno mengatakan PHRI DKI perlu ada skema bantuan dari pemerintah kepada pelaku usaha yang merugi akibat pengetatan seama pandemi Covid-19. Mereka meminta agar pajak restoran tak disetorkan kepada Pemprov DKI, melainkan digunakan untuk menolong para pelaku usaha.

Selain itu, terkait efek domino lockdown Jakarta, PHRI DKI juga meminta ada pembebasan dari PBB untuk hotel dan restoran independen. Skema bantuan lain menurut PHRI DKI adalah pembebasan pajak reklame serta pengurangan pembayaran biaya listrik dan air bagi hotel dan restoran.

ADAM PRIREZA

Berita terkait

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

4 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

16 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

17 hari lalu

Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

19 hari lalu

Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

Paket syawalan usai libur Lebaran ini diharapkan menjadi satu pengobat melesetnya target okupansi hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini.

Baca Selengkapnya

Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

19 hari lalu

Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

PHRI berharap tahun-tahun mendatang akan lebih banyak event untuk menjaring wisatawan datang ke Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

26 hari lalu

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.

Baca Selengkapnya

PHRI Yogyakarta Atur Batas Maksimal Kenaikan Harga Kamar Libur Lebaran

32 hari lalu

PHRI Yogyakarta Atur Batas Maksimal Kenaikan Harga Kamar Libur Lebaran

Selama periode libur Lebaran ini, PHRI Yogyakarta menargetkan okupansi hotel bisa mencapai 90 persen

Baca Selengkapnya

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

37 hari lalu

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

PHRI Bali: Libur Lebaran Berpotensi Dongkrak Hunian hingga 80 Persen

39 hari lalu

PHRI Bali: Libur Lebaran Berpotensi Dongkrak Hunian hingga 80 Persen

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali menyebutkan libur panjang Lebaran 2024 berpotensi mendongkrak tingkat hunian hotel.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Minta Pemilik Hotel Bayar THR Karyawan di Awal

51 hari lalu

Sandiaga Uno Minta Pemilik Hotel Bayar THR Karyawan di Awal

Ketua Umum PHRI Haryadi Ramdani tidak keberatan atas pembayaran THR itu.

Baca Selengkapnya