PA 212: Pembentukan FPI Baru Tidak Akan Terpengaruh Isu Terorisme

Minggu, 7 Februari 2021 11:02 WIB

Ekspresi Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab saat berjalan menuju mobil tahanan usai diperiksa di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Ahad dini hari, 13 Desember 2020. Rizieq ditahan penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk kepentingan penyidikan perkara kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 terkait kerumunan di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta pada 14 November lalu. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni atau PA 212 Novel Bamukmin memastikan isu terorisme yang saat ini santer mengarah ke Front Pembela Islam, tak akan memengaruhi pembentukan Front Persaudaraan Islam atau FPI baru. Menurut Novel, FPI baru memiliki perbedaan mendasar pada AD/ART dengan FPI yang lama.

"FPI baru jelas tidak merasa dirugikan (dengan isu terorisme), karena masih proses pembentukan dengan agenda dan AD/ART yang baru," kata Novel saat dihubungi Tempo, Ahad, 7 Februari 2021.

Baca: Disebut dalam Video Terduga Teroris, Munarman: Gak Kenal Saya

Pembentukan FPI baru dilakukan pada Jumat, 8 Januari 2021 oleh 15 pentolan eks FPI lama. Organisasi baru itu dibentuk setelah pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama Tiga Menteri membubarkan FPI pada akhir Desember 2020. Salah satu alasan pembubaran itu karena AD/ART FPI lama yang dianggap bertentangan dengan aturan perundang-undangan.

Novel menduga penyebaran isu FPI lama disusupi teroris agar para eks anggotanya dapat dijerat dengan hukum. Selain itu, ia juga menduga hal ini sebagai pengalihan isu atas maraknya kasus korupsi dan pengusutan penembakan terhadap enam laskar FPI oleh polisi.

Advertising
Advertising

"Sudah basi lah FPI dikait-kaitkan (dengan teroris), ini sebagai pengalihan isu atas pelaku koruptor yang ingin ditenggelamkan bersama kasus pembantaian enam laskar, maka isu teroris lagi dinaikan," ujar Novel.

Dugaan FPI disusupi teroris merebak setelah seorang terduga teroris anggota Jamaah Ansharut Daulah atau JAD bernama Ahmad Aulia mengaku sebagai anggota FPI Makasar. Dalam video pengakuannya yang viral, ia mengatakan proses baiat disaksikan langsung oleh Munarman, bekas Sekretaris Umum DPP FPI.

Pihak kepolisian mengklaim 19 terduga teroris JAD di Makassar merupakan anggota aktif FPI. Namun mantan Sekretaris FPI Sulawesi Selatan Agus Salim Syam membantah klaim itu. Agus mengatakan ke-19 orang itu memang pernah tergabung dalam FPI, namun tidak pernah terdaftar sebagai anggota.

Soal tuduhan kepada organisasinya yang terafiliasi dengan kelompok teroris, Rizieq Shihab membantahnya dan meminta para eks anggota FPI untuk bersabar. "Hasbunallah wa nikmal wakiil (cukup lah Allah sebagai penolong), bersabarlah," kata kuasa hukum Rizieq Shihab, Aziz Yanuar.

Berita terkait

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

6 hari lalu

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

8 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

9 hari lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

9 hari lalu

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

9 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

10 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

10 hari lalu

Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

Bambang Widjojanto tim hukum Anies-Muhaimin beri respons banjir amicus curiae ke MK dalam sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

4 Poin Amicus Curiae Rizieq Shihab Cs ke Mahkamah Konstitusi

11 hari lalu

4 Poin Amicus Curiae Rizieq Shihab Cs ke Mahkamah Konstitusi

Rizieq Shihab Cs mengajukan Amicus Curiae terkait sidang sengketa Pilpres 2024 ke MK. Berikut empat poin isinya.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin Cs Ajukan Amicus Curiae ke MK

11 hari lalu

Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin Cs Ajukan Amicus Curiae ke MK

Rizieq Shihab dkk menyampaikan empat poin dalam amicus curiae mereka.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

12 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya