Pelancong Gagal ke Puncak Bogor, Satpol PP: Tak Punya Hasil Rapid Antigen

Minggu, 7 Februari 2021 13:26 WIB

Petugas Gabungan memeriksa hasil rapid test antigen pengendara jelang malam tahun baru di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, 31 Desember 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan kendaraan yang hendak menuju kawasan Puncak, Kabupaten Bogor terpaksa putar balik lantaran terkena razia pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM di Simpang Gadog.

Para pengendara itu harus memupus rencana liburan akhir pekan lantaran tak bisa menunjukkan surat hasil rapid test antigen sebagai syarat memasuki kawasan wisata Puncak. "Banyak juga yang hasil rapid antigennya sudah kedaluwarsa," ujar Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor Agus Ridhallah di pos Ciawi, Ahad, 7 Februari 2021.

Agus memperkirakan sebanyak 70 persen kendaraan tidak bisa memasuki kawasan Puncak lantaran tak memiliki surat hasil rapid test antigen. Ia menyebut mayoritas kendaraan yang diputarbalikkan itu adalah pelat B atau berasal dari Jakarta dan sekitarnya. "Para pengendara yang terdiri dari kendaraan roda dua dan empat tidak bisa memperlihatkan hasil rapid test antigen," ujar Agus.

Baca juga: Ganjil Genap Akhir Pekan Kota Bogor, Begini Aparat Gabungan Gelar Razia

Ia mengatakan, kewajiban para pelancong memperlihatkan hasil tes cepat antigen dinilai efektif membatasi pergerakan di kawasan Puncak. Hal ini dilakukan demi mengurangi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bogor.

Advertising
Advertising

Seperti diketahui hingga saat ini angka kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor sangat tinggi. Bahkan Kabupaten Bogor sekarang merupakan zona merah Covid-19.

Jika selama penerapan PPKM tak diberlakukan pengetatan dengan menunjukkan hasil rapid antigen, Agus mengkhawatirkan penularan virus Corona tak bisa ditekan. Pemkab Bogor, kata Agus, tak mau lokasi wisata jadi pusat penyebaran Covid-19.


Pengetatan yang dilakukan oleh petugas gabungan yang operasi dalam penegakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM di simpang Gadog, berhasil putar balikan ratusan kendaraan. Kepala Satpol-PP Kabupaten Bogor, Agus Ridhallah, menyebut ratusan kendaraan yang tertolak masuk ke kawasan Puncak tersebut karena tidak mampu menunjukan surat rapid antigen. "Banyak juga hasil rapid antigennya sudah kadaluarsa," kata Agus di pos Ciawi, Ahad 7 Februari 2021.

Agus mengatakan ratusan kendaraan yang berhasil diputar balikan jika dipersentasikan dari total keseluruhan kendaraan yang hendak masuk, mencapai 70 persen kendaraan yang tidak bisa masuk Puncak saat operasi PPKM. Agus menyebut mayoritas kendaraan plat B menuju Puncak, terpaksa diputarbalikkan oleh Petugas Gabungan yang terdiri dari Satpol PP bersama TNI dan Polri. "Para pengendara yang terdiri dari kendaraan Roda dua dan empat tidak bisa memperlihatkan hasil Rapid Tes Antigen," kata Agus.

Pengetatan PPKM dengan menunjukan hasil Rapid Antigen, menurut Agus dinilai sangat efektif. Sehingga mobilitas warga yang hendak masuk Kabupaten Bogor khususnya ke area wisata, bisa ditekan seminim mungkin dan menjauhkan Bogor dari penyebaran atau penularan dar

Berita terkait

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

11 jam lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

3 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

5 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

13 hari lalu

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

14 hari lalu

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

15 hari lalu

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

15 hari lalu

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.

Baca Selengkapnya