Penipuan Modus Rekrutmen Pegawai Citilink di Bandara Soekarno-Hatta Diungkap

Senin, 8 Februari 2021 14:35 WIB

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resort Kota Bandara Soekarno-Hatta menangkap Novan Adisaputra (28), tersangka penipuan dengan modus rekrutmen pegawai maskapai penerbangan Citilink.

Lelaki yang berprofesi sebagai penata rias pegantin ini telah memperdaya lima korbannya dengan nilai hingga ratusan juta rupiah. "Tersangka ditangkap di Wisma Garuda, Jalan Duri Kosambi 28D, Jakarta Barat pada Kamis 4 Februari 2021," ujar Kapolres Kota Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar Adi Ferdian Saputra, Senin 8 Februari 2021.

Karena hasil pemeriksaan Rapid Antigen terkonfirmasi positif Covid-19, menurut Adi Ferdian, tersangka kini dibantarkan di RS Polri TK 1 RS Soekanto Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kasus penipuan dan penggelapan ini terungkap atas laporan korban, sepasang suami istri Andiansyah-Neneng Mulyantri.

Baca juga: Mengaku Perwira Mabes Polri, Eks Polisi Lancarkan Penipuan Menyasar Rental Mobil

Advertising
Advertising

Pada November 2020 tersangka Novan Adiputra yang merupakan teman sekolah suami Neneng, Andiyansyah mengajak kedua korban untuk bekerja sebagai petugas counter check in di maskapai Citilink. "Agar diterima kedua korban dimintakan uang secara bertahap dengan total Rp 34,6 juta " kata Adi Ferdian.

Uang itu untuk keperluan biaya masuk kerja, seragam kerja dan uang training. Setelah uang diberikan Novan tidak merealisasikan janjinya hingga akhirnya korban melaporkan ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta.

Adi Ferdian mengatakan penyidik akan memanggil dan meminta keterangan lima orang yang telah menjadi korban penipuan Novan ini. "Korban sekarang sudah berjumlah 5 orang."

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Achmad Alexander Yurikho untuk meyakinkan para korbannya, tersangka mengaku para korban telah diterima di Citilink. "Namun bekerja di rumah (WFH) dengan cara absen, mengetik nama, No ID pegawai yang sudah diberikan sebelumnya oleh tersangka dan mengirimkan shareloc peta lokasi rumah dengan menggunakan fasilitas WA Group."

Novan juga mengaku kenal dengan humas perusahaan penerbangan itu yang berinisial CZY. Nomor handphone yang sering dihubungi korban dan meyakinkan bahwa korban telah diterima bekerja di maskapai Citilink. "Ternyata CZY adalah rekaan semata dari tersangka dan merupakan dia sendiri," kata Alexander.

Berita terkait

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

2 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

3 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

3 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

4 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

4 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

5 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

5 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

9 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

10 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

14 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya