Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengaku Perwira Mabes Polri, Eks Polisi Lancarkan Penipuan Menyasar Rental Mobil

image-gnews
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus saat merilis kasus pecatan polisi yang menyamar sebagai polisi palsu di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 28 Januari 2021. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus saat merilis kasus pecatan polisi yang menyamar sebagai polisi palsu di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 28 Januari 2021. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pengangguran eks polisi yang dipecat karena desersi bernama Sarif Hendrawan ditangkap karena kasus penipuan dengan modus berpura-pura menjadi perwira polisi.  

Modus penipuan yang dilancarkan Sarif adalah mengaku memiliki kenalan yang bisa meminjamkan uang di Bank Dunia hingga Rp 3 miliar. "Dia mengincar rental-rental mobil untuk dijadikan korban," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis, 28 Januari 2021. 

Untuk memuluskan penipuannya, Sarif yang dipecat dengan tidak hormat dari kesatuannya di Polda Sumatera Selatan, mengaku sebagai polisi berpangkat Ajun Komisaris Besar (AKBP) dan sedang dinas di Mabes Polri. Padahal saat dipecat, Sarif hanya berpangkat Brigadir Satu. 

Yusri menjelaskan, kepada para korbannya Sarif akan meminta agunan berupa sertifikat tanah jika ingin meminjam uang dari Bank Dunia. Dengan modus seperti ini, Sarif berhasil menjerat satu korban berinisial S yang memiliki usaha rental mobil

"Tapi korban tidak mau memberikan sertifikat tanah rumah, akhirnya tersangka membujuk korban dengan cara lain," kata Yusri. 

Sarif lalu menyarankan kepada S untuk membeli unit apartemen di Basurra City, Jakarta Timur seharga Rp 700 juta dan menjadikan sertifikatnya sebagai agunan pinjaman Rp 3 miliar. Sarif mengatakan korban cukup membayar DP sebesar Rp 150 juta kepada pengembang, maka sertifikat apartemen sudah bisa didapatkan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Korban S kemudian menuruti permintaan Sarif dengan mencicil biaya DP apartemen itu. Namun ketika cicilan sudah mencapai Rp 140 juta, tersangka menghilang dan tak bisa dihubungi. 

Korban yang curiga kemudian mendatangi Mabes Polri untuk mencari tersangka. Namun petugas mengatakan tak ada polisi bernama Sarif Hendrawan dengan pangkat AKBP yang berdinas di sana. Korban kemudian segera melakukan pelaporan tindak penipuan itu. 

"Dilaporkan tanggal 20 Januari 2021, lalu kami berhasil tangkap pada 22 Januari 2021 di rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara," kata Yusri. 

Baca juga: Dipecat karena Desersi, Eks Polisi Terlibat Penipuan Rp 140 Juta

Pria yang melakukan penipuan sebagai polisi gadungan itu terancam Pasal 378 KUHP dan 371 KUHP tentang penipuan dan penggelapan. Ia terancam penjara di atas lima tahun. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nirina Zubir Heran eks ART Gugat BPN Meski Sudah Divonis Bersalah Kasus Mafia Tanah: Waw, Berani Ya

1 hari lalu

Nirina Zubir/Foto: Instagram/Nirina Zubir
Nirina Zubir Heran eks ART Gugat BPN Meski Sudah Divonis Bersalah Kasus Mafia Tanah: Waw, Berani Ya

PN Jakarta Barat telah memvonis eks ART Nirina Zubir 13 tahun penjara dalam perkara mafia tanah


Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

1 hari lalu

Seorang warga mengibarkan bendera setelah pemerintah Vietnam membuka karantina setelah meredam pandemi virus corona atau COVID-19 di desa Dong Cuu, Vietnam, 14 Mei 2020. Pemerintah Vietnam secara resmi melaporkan 270 kasus dengan nol kematian. REUTERS/Kham
Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.


Blak-blakan Nirina Zubir Bongkar Geng Mafia Tanah yang Libatkan Bekas ART

1 hari lalu

Nirina Zubir mendapatkan kembali sertifikat tanah milik keluarganya yang sempat dikuasai oleh mafia tanah, Selasa, 13 Februari 2024. Foto: Instagram/@nirinazubir_
Blak-blakan Nirina Zubir Bongkar Geng Mafia Tanah yang Libatkan Bekas ART

Wawancara eksklusif Tempo dengan Nirina Zubir seputar kasus dugaan mafia tanah yang melibatkan bekas ART ibunya


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

8 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Terpopuler Bisnis: Kritik terhadap Tiga Menteri Saksi Politisasi Bansos, 907 Ribu Kendaraan Belum Balik ke Jabodetabek

9 hari lalu

Foto kolase:  Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. TEMPO/Subekti.
Terpopuler Bisnis: Kritik terhadap Tiga Menteri Saksi Politisasi Bansos, 907 Ribu Kendaraan Belum Balik ke Jabodetabek

Ekonom Ideas mendukung kritik Faisal Basri terhadap tiga menteri yang bersaksi soal politisasi Bansos di MK.


Macam Sertifikat Tanah yang Bisa Dimiliki Orang Asing di Indonesia

10 hari lalu

Warga menunjukkan sertifikat tanah yang telah diserahkan pemerintah saat Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada penyerahan sertifikat tanah di Bandung, Jawa Barat, Sabtu 3 Februari 2024. Presiden menyerahkan 3.000 sertifikat hak milik (SHM) atas tanah hasil program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) kepada masyarakat di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.  ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Macam Sertifikat Tanah yang Bisa Dimiliki Orang Asing di Indonesia

Penting bagi WNA untuk mengetahui hak atas tanah dan macam sertifikat tanah yang bisa dimiliki orang asing di Indonesia. Ini penjelasannya.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

11 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

13 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

14 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.


Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

19 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.