Wagub DKI Sebut Banjir di Bantaran Sungai Sulit Surut dalam 6 Jam

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Juli Hantoro

Senin, 8 Februari 2021 22:30 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan keterangan terkait perpanjangan PSBB di Balai Kota DKI, 8 Januari 2021. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan banjir di sejumlah wilayah Ibu Kota, tidak bisa surut dalam waktu enam jam. Menurut Riza, genangan dan banjir yang bisa surut dalam waktu enam jam terjadi tidak dari faktor luapan kali yang datang dari luar Jakarta.

"Jadi harus dibedakan banjir yang disebabkan karena genangan yang hanya sebagai genangan atau banjir yang disebabkan karena datang dari banjir bandang," kata Riza di Balai Kota DKI, Senin, 8 Januari 2021.

Banjir yang terjadi di kawasan Jalan Masjid Al Makmur Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan misalnya. Banjir di kawasan tersebut sulit surut dalam waktu enam jam karena masih terus mendapat kiriman dari Kali Ciliwung yang hulunya di Bogor, dan Depok.

"Karena aliran air yang datang dari Katulampa, yang dari daerah lain, daerah tetangga yang masuk ke Jakarta ada peningkatan curah hujan di sana masuk Jakarta, sehingga ada peningkatan muka air," ujarnya.

Baca juga: Agar Banjir Jakarta Tak Jadi Momok Lagi, Wagub DKI Jelaskan Jurus Pemprov DKI

Advertising
Advertising

Banjir di kawasan itu berada di pinggir Kali Ciliwung dan daerahnya sangat rendah. Sehingga luapan Ciliwung sejak tadi pagi menenggelamkan sebagian rumah di kawasan itu.

Sedangkan, banjir dan genangan di lokasi lain yang tidak berada di kawasan rendah dan di bibir kali telah surut kurang dari enam jam. "Kemarin ada yang meningkat juga naik hanya tiga jam, hanya dua jam, hanya satu jam, tapi memang kalau ada yang dipinggiran sungai itu berbeda ya, itu memang perlu penanganan yang lebih komprehensif," ucapnya.

Menurut Wagub DKI, banjir di lokasi langganan bah itu mesti ditanggulangi dengan pemasangan turap atau tanggul hingga pembebasan lahan. Namun, kebijakan tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama untuk direalisasikan.

"Yang diatasi sekarang dalam jangka pendek adalah bagaimana agar genangan air itu bisa cepat turun dan alhamdulillah dalam hitungan jam bisa cepat turun."

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan jika banjir terjadi akibat curah hujan di atas 100 milimeter, air surut dalam waktu enam jam tanpa korban jiwa. "Kami sekarang antisipasi itu," kata Anies di Menara Rajawali, Jakarta Selatan, Kamis, 5 November 2020.

Anies mengatakan telah menerapkan sejumlah langkah antisipasi untuk mencegah banjir. Namun, banjir bakal berpotensi terjadi jika intensitas hujan berada di atas 100 milimeter.

Berita terkait

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

23 menit lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

23 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

3 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

4 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

8 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

9 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya