Banjir Jakarta, DPRD Minta Pemprov Menyediakan Tempat Pengungsian Layak

Reporter

Caesar Akbar

Selasa, 9 Februari 2021 02:00 WIB

Proses evakuasi warga di Jalan Masjid Al-Makmur, RW 07, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang kebanjiran pada Senin, 8 Februari 2021. Dokumentasi oleh Humas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Zita Anjani meminta Pemerintah Provinsi untuk menyediakan tempat mengungsi yang layak bagi warga yang terdampak banjir Jakarta.

"Salah satu dampak banjir adalah pengungsian, karena rumah warga terendam air. Mau tidak mau mereka harus berpindah ke tempat yang layak. Menjadi tugas Pemprov DKI untuk siapkan itu," ujar Zita dalam keterangan tertulis, Senin, 8 Februari 2021.

Menurut Zita pengungsian yang layak itu pun semakin diperlukan lantaran situasi sedang pandemi. Ia menagih rencana Pemprov DKI Jakarta yang bakal menyediakan tempar mengungsi per keluarga.

"Akhir tahun kemarin, kalau saya tidak salah, Pemprov katanya akan siapkan Tempat mengungsi per keluarga atau per kamar per keluarga. Bahkan kalau saya tidak salah dengar sempat bilang di hotel," kata dia.

Namun, di lapangan, Zita mendapati banyak warga mengungsi ke gedung sekolah, masjid, ruko, dan gedung kelurahan. Ia khawatir kondisi tersebut dapat memunculkan bahaya, yaitu kluster anyar Covid-19, hingga penularan penyakit lainnya.

"Saya pikir ini berbahaya, akan jadi klaster baru disana. Bahkan bukan hanya covid ancamannya, penyakit kulit, demam berdarah, dan yang lainnya juga," ujar Zita.

Untuk itu, ia berharap Pemprov DKI segera menyikapi situasi tersebut. Sebab meskipun airnya surut, tapi rumah tidak bisa segera ditempati. "Butuh beberapa hari untuk bersih dan nyaman kembali. Jadi, mereka butuh persinggahan sementara."

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 150 RT di 42 RW tergenang banjir pada Senin, 8 Januari 2021. "Persentase RT terdampak ini sebesar 0,492 persen dari total RT di Jakarta sebanyak 30.470 RT," kata Plt. Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto melalui keterangan tertulisnya.

Di Jakarta Selatan, terdapat empat Kecamatan dan tujuh Kelurahan, 17 RW dan 38 RT yang terendam banjir dengan ketinggian 40 - 190 cm. Adapun jumlah pengungsi banjir sebanyak 30 KK dengan total 304 jiwa.

Di Jakarta Timur, ada 25 RW dan 112 RT dengan ketinggian 40 - 275 cm. Adapun jumlah pengungsi sebanyak 193 KK dengan total 725 jiwa. Sebanyak 14 lokasi pengungsian banjir Jakarta telah digunakan.

Tingginya curah hujan di hulu, kata dia, yang menyebabkan luapan Kali Sunter dan Kali Ciliwung. Jadi, warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai itu terdampak luapan tersebut.

CAESAR AKBAR | IMAM HAMDI

Baca Juga: Banjir Jakarta, Pemprov DKI Malah Potong Anggaran Banjir 2020

Berita terkait

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

5 hari lalu

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

Mahasiswa FTUI kembali memenangkan kompetisi proyek konstruksi inovatif yang diadakan CIOB. Tim UI mencetuskan shelter ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

7 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

7 hari lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

16 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

19 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

20 hari lalu

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

Pemprov DKI Jakarta memastikan pelayanan publik optimal setelah libur lebaran, pegawai sudah masuk seperti biasa.

Baca Selengkapnya

Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

21 hari lalu

Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

WFH hanya diberlakukan bagi ASN yang pekerjaannya dapat dilakukan secara digital, kecuali untuk sektor esensial seperti layanan kesehatan dan keamanan

Baca Selengkapnya

Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

21 hari lalu

Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

267 petugas penanggulangan bencana atau tim reaksi cepat (TRC) disiagakan di seluruh wilayah rawan banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

32 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

40 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya