Update Covid-19 di Kota Bekasi: Tembus 30 Ribu Kasus
Reporter
Adi Warsono (Kontributor)
Editor
Juli Hantoro
Minggu, 14 Februari 2021 17:13 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bekasi mengonfirmasikan jumlah kasus Covid- 19 di wilayahnya secara kumulatif sudah mencapai 30.505. Demikian dilansir dari situs resmi pemerintah daerah, corona.bekasikota.go.id pada Ahad, 14 Februari 2021.
Melalui laman tersebut, sekarang tercatat 3.893 pasien kasus aktif. Mereka tengah menjalani isolasi mandiri di rumah maupun di fasilitas kesehatan atau rumah sakit, baik milik pemerintah atau swasta. Kemudian sebanyak 26.213 orang telah dinyatakan sembuh. Sedangkan sebanyak 400 orang di antaranya merupakan angka kematian.
Berdasarakan catatan Tempo, jumlah kasus baru selama sepekan mencapai 2.194. Pasalnya, pada Senin, 8 Februari lalu, secara kumulatif tercatat sebanyak 28.311 kasus.
Baca juga: Punya RW Siaga, Wali Kota Bekasi Tak Kaget Lagi dengan PPKM Mikro
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, kasus baru terus ditemukan menyusul pemerintah daerah melakukan tes secara masif kepada orang yang melakukan kontak erat atau pemeriksaan acak. Meski kasus terus bertambah, kata dia, angka kesembuhan tinggi, sedangkan yang meninggal dunia rendah.
"Kalau yang meninggal, karena memiliki komorbid," kata Rahmat Effendi.
Untuk menekan lagi, kata dia, pihaknya menerapkan RW Siaga berdasarkan instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 03 tahun 2021 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro. Pengendaliannya di tingkat RT dan RW.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan," kata dia.
Kepala Satpol PP Kota Bekasi, Abi Hurairah mengatakan, selama PPKM pihaknya menggencarkan operasi yustisi. Operasi ini untuk menertibkan masyarakat yang melanggar protokol kesehatan. Pelanggarnya, bakal dikenakan sanksi baik teguran sampai denda. "Uang denda sudah terkumpul Rp 23 juta," kata Abi.