Bima Arya Sebut Ganjil Genap Bogor Dilanjutkan Akhir Pekan Ini, 20-21 Februari

Selasa, 16 Februari 2021 15:04 WIB

Petugas Kepolisian Kota Bogor mengarahkan kendaraan roda empat berplat ganjil untuk memutar balik saat pemberlakuan aturan ganjil-genap di pos sekat Gerbang Tol Bogor, Tanah Baru, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 6 Februari 2021. Pemerintah Kota Bogor mulai menerapkan aturan ganjil genap di setiap akhir pekan bagi kendaraan roda dua maupun roda empat yang hendak memasuki wilayah Kota Bogor untuk mengurangi mobilitas warga di tengah meningkatnya kasus positif COVID-19. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Bogor - Wali Kota Bogor Bima Arya memutuskan untuk melanjutkan pemberlakuan kebijakan ganjil genap weekend karena dianggap efektif menurunkan mobilitas warga. Ganjil genap Bogor juga terbukti menurunkan kasus Covid-19 secara signifikan.

"Kami menyepakati ganjil genap insya Allah akan dilanjutkan pada akhir pekan yakni Sabtu dan Minggu," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto usai rapat koordinasi penanganan Covid-19 bersama Forkopimda Kota Bogor, Selasa 16 Februari 2021.

Bima Arya menambahkan, Forkopimda Kota Bogor sepakat memberlakukan kembali aturan ganjil genap di akhir pekan, serta pada hari libur nasional. "Libur nasional juga diberlakukan ganjil genap. Kami akan lakukan evaluasi apakah ganjil genap dilanjutkan atau tidak setiap dua pekan," ujarnya.

Pembatasan kendaraan yang masuk ke kota Bogor pada akhir pekan dengan penerapan ganjil-genap ini dinilai efektif. "Penurunan angka positif selama diberlakukan ganjil genap menjadi angka penurunan yang paling siginifikan selama pandemi di Kota Bogor," kata Bima.

Gabungan program PPKM mikro dan ganjil genap menunjukkan tingkat efektivitas yang sangat tinggi. "Data arus masuk kendaraan ke Kota Bogor, data penurunan yang sangat signifikan di Kota Bogor, dan yang paling penting adalah tren jumlah kasus Covid-19 yang menurun sangat signifikan," kata Bima.

Pada 6 Februari 2021 ada 187 kasus baru dan pada 15 Februari angkanya turun 105 kasus. "Ini penurunan angka yang paling signifikan selama pandemi," kata Bima.

Kapolres Kota Bogor Kota Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro akan tetap memberlakukan pola pengawasan tetap dilakukan seperti saat pemberlakuan ganjil genap sebelumnya. Namun, titik sekat akan ditentukan kemudian.

"Secara umum ganjil genap akan tetap diberlakukan. Dalam pengawasan, dengan titik sekat dan check point yang akan ditentukan kemudian," kata dia.

Baca juga: 2 Pekan Ganjil Genap Bogor, Bima Arya Sebut Dampaknya

Dia mengatakan, titik sekat akan tetap seperti kemarin atau digeser, apakah masih ada check point, tentunya ada pola-pola taktis, tetapi secara umum ganjil genap tetap akan diberlakukan," Kami masih menggunakan pola seperti kemarin, ada 6 titik sekat, 5 check point dan 1 tim crowed free road. Setiap dua jam kami evaluasi," tambah dia.

M SIDIK PERMANA

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

3 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

5 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

6 hari lalu

Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju jadi calon gubernur Jabar setelah mendapat arahan dari Ketua Umum PAN Zulhas

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

8 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

10 hari lalu

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.

Baca Selengkapnya

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

11 hari lalu

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

11 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya