Petugas Kepolisian Kota Bogor mengarahkan kendaraan roda empat berplat ganjil untuk memutar balik saat pemberlakuan aturan ganjil-genap di pos sekat Gerbang Tol Bogor, Tanah Baru, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 6 Februari 2021. Pemerintah Kota Bogor mulai menerapkan aturan ganjil genap di setiap akhir pekan bagi kendaraan roda dua maupun roda empat yang hendak memasuki wilayah Kota Bogor untuk mengurangi mobilitas warga di tengah meningkatnya kasus positif COVID-19. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
TEMPO.CO, Bogor - Wali Kota Bogor Bima Arya memutuskan untuk melanjutkan pemberlakuan kebijakan ganjil genap weekend karena dianggap efektif menurunkan mobilitas warga. Ganjil genap Bogor juga terbukti menurunkan kasus Covid-19 secara signifikan.
"Kami menyepakati ganjil genap insya Allah akan dilanjutkan pada akhir pekan yakni Sabtu dan Minggu," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto usai rapat koordinasi penanganan Covid-19 bersama Forkopimda Kota Bogor, Selasa 16 Februari 2021.
Bima Arya menambahkan, Forkopimda Kota Bogor sepakat memberlakukan kembali aturan ganjil genap di akhir pekan, serta pada hari libur nasional. "Libur nasional juga diberlakukan ganjil genap. Kami akan lakukan evaluasi apakah ganjil genap dilanjutkan atau tidak setiap dua pekan," ujarnya.
Pembatasan kendaraan yang masuk ke kota Bogor pada akhir pekan dengan penerapan ganjil-genap ini dinilai efektif. "Penurunan angka positif selama diberlakukan ganjil genap menjadi angka penurunan yang paling siginifikan selama pandemi di Kota Bogor," kata Bima.
Gabungan program PPKM mikro dan ganjil genap menunjukkan tingkat efektivitas yang sangat tinggi. "Data arus masuk kendaraan ke Kota Bogor, data penurunan yang sangat signifikan di Kota Bogor, dan yang paling penting adalah tren jumlah kasus Covid-19 yang menurun sangat signifikan," kata Bima.
Pada 6 Februari 2021 ada 187 kasus baru dan pada 15 Februari angkanya turun 105 kasus. "Ini penurunan angka yang paling signifikan selama pandemi," kata Bima.
Kapolres Kota Bogor Kota Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro akan tetap memberlakukan pola pengawasan tetap dilakukan seperti saat pemberlakuan ganjil genap sebelumnya. Namun, titik sekat akan ditentukan kemudian.
"Secara umum ganjil genap akan tetap diberlakukan. Dalam pengawasan, dengan titik sekat dan check point yang akan ditentukan kemudian," kata dia.
Dia mengatakan, titik sekat akan tetap seperti kemarin atau digeser, apakah masih ada check point, tentunya ada pola-pola taktis, tetapi secara umum ganjil genap tetap akan diberlakukan," Kami masih menggunakan pola seperti kemarin, ada 6 titik sekat, 5 check point dan 1 tim crowed free road. Setiap dua jam kami evaluasi," tambah dia.
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
11 hari lalu
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa