Dua Calon Wali Kota Jakarta Selatan Ditolak DPRD, Wagub DKI: Tidak Ujug-ujug

Selasa, 16 Februari 2021 20:35 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan keterangan terkait perpanjangan PSBB di Balai Kota DKI, 8 Januari 2021. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria akan menanyakan alasan pimpinan DPRD DKI menolak dua calon wali kota Jakarta Selatan yang diajukan Anies Baswedan.

"Kalau ada teman-teman yang belum setuju, nanti kami diskusikan, apa yang menjadi penyebab," kata Wagub DKI Riza Patria di Balai Kota DKI, Selasa, 16 Februari 2021.

Adapun dua nama calon wali kota Jakarta Selatan yang diusulkan Gubernur DKI Anies Baswedan itu adalah Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Aji dan Wakil Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko.

Dalam mengajukan nama pejabat, kata Riza, Pemprov DKI Jakarta telah mengikuti syarat dan ketentuan yang berlaku. Pemerintah pun telah melakukan proses panjang dalam menyeleksi nama yang diusulkan tersebut.

"Tidak ujug-ujug orang jadi wakil, jadi wali kota, jadi kadis, tidak. semua ada proses sesuai dengan kepangkatan, administrasi harus dipenuhi, tentu integritas, kompetensi, semua harus dipenuhi semua."

Advertising
Advertising

Wagub DKI bakal mempertanyakan kebijakan legislator Kebon Sirih yang mengembalikan dua nama itu ke pemerintah. "Silakan sampaikan kalau ada yg kurang pas, kita diskusi lah, dialog. tapi perlu kami sampaikan juga pemprov, Pak Gubernur dalam menyusun, memutuskan kita mempertimbangkan banyak hal dan tentu untuk kebaikan kota Jakarta dan masyarakatnya," ujarnya.

<!--more-->

Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi mengatakan kedua nama calon Wali Kota Jaksel tersebut dikembalikan karena dianggap tidak layak menduduki jabatan pimpinan wilayah. Politikus PDI Perjuangan itu mencoret nama Isnawa Aji lantaran pernah memberi keterangan yang tidak memberikan solusi saat ditanya wartawan dalam pengendalian banjir.

Saat banjir di Pejaten Timur pekan kemarin, Isnawa justru memberikan keterangan yang dianggap tidak layak sebagai pejabat publik. Saat ditanya solusi banjir saat itu, Isnawa disebut memberikan jawaban korban banjir hanya perlu mengungsi di masjid, lalu setelah kembali ke rumah banjir sudah surut.

"Ini kan pemimpin wilayah. Ini kan tidak layak. Dari sini kami melihat ini belum layak," ujarnya. "Harusnya kan bekas (kepala dinas) LH paham banjir."

Sedangkan, Yani Wahyu dianggap punya rekam jejak yang kurang baik saat menjadi Camat Penjaringan. Saat menjadi camat, Yani diketahui pernah menodongkan senjata airsoft gun kepada kerabatnya.

Baca juga: Isnawa Adji Ditunjuk Anies Jadi Plt Wali Kota Jakarta Selatan Gantikan Marullah

Prasetio Edi menyatakan DPRD DKI telah menjalankan perintah gubernur untuk menyeleksi kedua calon Wali Kota Jakarta Selatan. Hasilnya, kedua sosok tersebut dianggap tidak layak. "Kami kan menjalankan perintah gubernur dari dua nama itu mana yang layak. Kami anggap keduanya belum layak," ujarnya.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

5 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

5 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

5 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

5 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

6 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya