Kasus Pemerkosaan Ayah terhadap Anak Kandung di Bogor Terungkap

Selasa, 16 Februari 2021 23:25 WIB

Ilustrasi pemerkosaan anak.. hindustantimes.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus pemerkosaan ayah terhadap anak kandungnya terjadi di wilayah Tajurhalang, Kabupaten Bogor. Perbuatan itu menyebabkan sang anak hamil.

Karena tak ingin aibnya diketahui orang, bayi yang dikandung sang anak pun digugurkan dan dikubur tak jauh dari rumah kontrakannya.

Kapolres Metro Depok, Komisaris Besar Imran Edwin Siregar yang menangani kasus ini mengatakan, peristiwa ini terungkap atas dasar kecurigaan masyarakat yang melihat ada makam baru namun tak diketahui siapa yang dikubur.

"Mendapat laporan dari warga, anggota Polsek Bojonggede mendatangi lokasi dan menggali (makam) ternyata ada jasad bayi," kata Imran di Mapolres Metro Depok, Selasa 16 Februari 2021.

Baca juga: Ayah Tiri Pemerkosa Anak di Cikarang Ditangkap

Advertising
Advertising

Imran mengatakan, anggota kepolisian pun mendalami kasus tersebut dengan menggali keterangan para saksi di sekitar penemuan makam. Didapatilah nama EE (16), anak dari IR (50) yang mengubur bayi tersebut.

"Setelah lidik, IR mengaku sebagai bapak dari bayi tersebut," kata Imran.

Imran mengatakan, sang anak dipaksa menggugurkan bayi yang dikandungnya dengan meminum jamu pil tuntas sebanyak 13 butir.

"Usia janin kurang lebih 6 bulan," kata Imran.

Imran mengatakan, berdasar keterangan, IR telah memperkosa anaknya selama kurang lebih 1 tahun belakangan atau saat sang anak berusia 15 tahun.

"Dari anak 15 tahun sampai 16 tahun, kurang lebih 1 tahun, dilakukan berkali kali lah sampai anak itu hamil," kata Imran.

Imran mengatakan, penyidik menduga alasan pemerkosaan itu karena sang anak tak menyetujui ayahnya menikah lagi.

"Dia minta izin ke anaknya mau menikah lagi karena istrinya sudah meninggal, tapi anaknya keberatan tidak dikabulkan nah (peristiwa) itu terjadi," kata Imran.

Untuk mempertanggungjawabkan pemerkosaan itu, IR terancam dengan Pasal 81 ayat 3 UU No. 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. "Ancaman hukumannya diatas 20 tahun penjara," kata Imran.

Berita terkait

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

39 menit lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

7 jam lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

16 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

17 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

20 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

1 hari lalu

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

Pemilik heran karena tidak mendengar pencurian kambing itu terjadi, padahal dia dan warga lain nongkrong usai nobar timnas U-23 hingga pukul 02.00.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

1 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

1 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

2 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya