Kasus Tanah Ibu Dino Patti Djalal, Polisi Buka Hotline Khusus

Jumat, 19 Februari 2021 17:37 WIB

Dino Patti Djalal sebelum dilantik menjadi Wakil Menteri Luar Negeri di Istana Negara, Jakarta, 14 Juli 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi mengatakan adanya kemungkinan korban lain dalam kasus penipuan tanah dengan korban Zurni Hasyim, ibu Dino Patti Djalal. Polisi membuka hotline Satgas Mafia Tanah Polda Metro Jaya atau layanan pengaduan bagi masyarakat yang merasa menjadi korban mafia tanah itu.

Satgas Mafia Tanah Polda Metro Jaya bekerja dengan Kementerian ATR/BPN RI. “Masyarakat yang dirugikan atau menjadi korban, dapat mengadu ke nomor 0812-817-1998," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat, 19 Februari 2021.

Baca: Polisi Tangkap Freddy Kusnadi, Terduga Mafia Tanah Dino Patti Djalal

Fadil mengatakan keseriusannya membongkar kasus mafia tanah ini merupakan tindak lanjut dari perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Polda Metro Jaya juga sudah membuat kesepakatan dengan Kejaksaan Agung RI untuk bisa menyamakan persepsi tentang perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Mafia Tanah.

"Karena ada karakteristik yang berbeda di dalam kejahatan mafia tanah ini," ujar Fadil.

Advertising
Advertising

Dalam kasus mafia tanah dengan korban ibu Dino Patti Djalal kepolisan telah menangkap 15 tersangka. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan sampai saat ini pihaknya sudah menerima tiga laporan dugaan penipuan tanah yang dialami ibu Dino Patti Djalal.

Untuk kasus pertama dengan penipuan penjualan rumah di Pondok Indah yang dilaporkan korban pada 2019. Kasus kedua yang laporannya masuk pada November 2020 dengan penipuan penjualan rumah di Kemang, Jakarta Selatan, telah ditetapkan satu orang tersangka.

Kasus ketiga dengan rumah di kawasan Cilandak yang lapornya baru masuk pada akhir Januari 2021. "Yang kasus ketiga ini mudah-mudahan kami segera gelar perkara, karena kami sudah klarifikasi baik itu pelapornya dan saksi," kata Yusri.

Kelompok mafia tanah itu berhasil mengubah tiga sertifikat tanah dan bangunan milik Zurni yang berada di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

Melalui akun Instagram pribadinya, Dino Patti Djalal sempat menjelaskan tiga kasus mafia tanah yang menyasar keluarganya ini didalangi oleh Freddy Kusnadi. Dino mengklaim sudah mengantongi bukti keterlibatan Freddy itu.

Berita terkait

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

13 jam lalu

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

Kuasa hukum Harvey Moeis dan istrinya Sandra Dewi, Harris Arthur Hedar, membantah kliennya berkeliaran di salah satu pusat pembelanjaan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

1 hari lalu

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

Kemenpan RB menyiapkan jumlah formasi yang cukup besar bagi kejaksaan agung dan MA untuk formasi rekrutmen CPNS pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Alasan Kejaksaan Agung Periksa Robert Bonosusatya sebagai Saksi di Perkara Korupsi di PT Timah

1 hari lalu

Alasan Kejaksaan Agung Periksa Robert Bonosusatya sebagai Saksi di Perkara Korupsi di PT Timah

Robert Bonosusatya mengklaim hanya berteman dengan keempat nama tersangka korupsi timah, tapi tak pernah berbisnis timah.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya