Anies Baswedan Masih Kaji Nama Pengganti Calon Wali Kota Jaksel

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 19 Februari 2021 17:50 WIB

Unggahan foto saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali bekerja bersama Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria di Instagram, 4 Januari 2021. Anies kembali bekerja setelah pulih dari Covid-19. Instagram/Anies Baswedan

Tempo.co, Jakarta - Gubernur DKI Anies Baswedan akan menentukan lagi calon Wali Kota Jakarta Selatan. Sebelumnya dua nama yang diajukan Anies ditolak DPRD DKI.

Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria keputusan mengganti dua nama yang ditolak DPRD itu sepenuhnya tergantung Anies. "Gubernur memperhatikan banyak aspek dari integritas, kompetensi, pengalaman dan lainnya," kata Riza pada Jumat, 19 Februari 2021.

Riza meminta masyarakat menunggu. "Masih diproses," ujar Riza. Adapun dua nama calon Wali Kota Jakarta Selatan yang diusulkan itu adalah Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Aji dan Wakil Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko.

Baca juga: Dua Calon Wali Kota Jakarta Selatan Ditolak DPRD, Wagub DKI: Tidak Ujug-ujug

Riza menuturkan keputusan mengganti nama dua calon yang ditolak DPRD DKI sepenuhnya akan ditentukan Gubernur DKI Anies Baswedan. "Gubernur memperhatikan banyak aspek dari integritas, kompetensi, pengalaman dan lainnya."

Advertising
Advertising

Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi mengatakan kedua nama tersebut dikembalikan karena dianggap tidak layak menduduki jabatan pimpinan wilayah. Politikus PDI Perjuangan itu mencoret nama Isnawa lantaran pernah memberi keterangan yang tidak memberikan solusi saat ditanya wartawan dalam pengendalian banjir.

Saat terjadi banjir di kawasan Pejaten Timur pekan kemarin, kata dia, Isnawa justru memberikan keterangan yang dianggap tidak layak sebagai pejabat publik. Saat ditanya solusi banjir saat itu, Isnawa, kata Prestio memberikan jawaban korban banjir hanya perlu mengungsi di masjid, lalu setelah kembali ke rumah banjir sudah surut.

"Ini kan pemimpin wilayah. Ini kan tidak layak. Dari sini kami melihat ini belum layak," ujarnya. "Harusnya kan bekas (kepala dinas) LH paham banjir."

Sedangkan, Yani Wahyu diketahui punya rekam jejak yang kurang baik saat menjadi Camat Penjaringan. Saat menjadi camat, Yani diketahui pernah menodongkan senjata airsoft gun kepada kerabatnya. Namun saat itu Gubernur Basuki Tjahaja Purnama sudah menyelesaikan kasus tersebut.

Prasetio mengatakan, DPRD DKI telah menjalankan perintah Gubernur Anies Baswedan untuk menyeleksi keduanya. Hasilnya, kedua sosok tersebut memang tidak layak. "Kami kan menjalankan perintah gubernur dari dua nama itu mana yang layak. Kami anggap keduanya belum layak," ujarnya.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

1 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

10 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

3 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

4 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

4 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

5 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

5 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

6 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

6 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

6 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya