Anies Baswedan Sebut Banjir Jakarta Kiriman dari Hulu, PSI: Jangan Menyalahkan

Sabtu, 20 Februari 2021 17:58 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berkordinasi dengan sejumlah petugas saat meninjau lokasi banjir di kawasan Cawang, Jakarta, 1 Januari 2020. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 2 Januari 2020, terdapat 63 titik banjir di wilayah DKI Jakarta dan secara keseluruhan terdapat 169 titik banjir untuk Jabodetabek dan Banten. Foto/Instagram/Aniesbaswedan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Justin Untayana mengkritik pernyataan Gubernur Anies Baswedan yang menyebut banjir Jakarta disumbang kiriman air dari hulu. Menurut Justin, pernyataan Anies tersebut bertolak belakang dengan fakta yang ada di lapangan.

"Menurut data curah hujan dari BMKG, memang terjadi hujan lebat di Jakarta, terutama di bagian selatan. Namun, pintu air Katulampa dan Depok situasinya siaga 4 alias masih normal," ujar Justin dalam keterangan tertulis, Sabtu, 20 Februari 2021.

Dengan data fakta tersebut, Justin mengatakan klaim Anies yang menyebut banjir Jakarta terjadi karena kiriman dari hulu terbantahkan. Ia pun juga meminta agar Anies tak menyalahkan kondisi cuaca sebagai penyebab banjir di Jakarta.

"Pak Anies sebagai gubernur tidak bisa menyalahkan siapa-siapa kecuali dirinya sendiri,” kata politikus PSI itu.

Justin juga mengkritik sikap Anies yang selalu menghindar jika ditanya tentang solusi banjir. Saat terjadi banjir berkali-kali pada Januari-Februari 2020, Justin mengatakan Anies hanya menghimbau agar warga waspada dan Pemprov DKI fokus pada penanganan korban banjir.

<!--more-->

Advertising
Advertising

“Pak Anies sudah jadi gubernur selama 3 tahun 4 bulan, sehingga wajar apabila warga menagih solusi dan hasil kerja yang bisa dirasakan secara nyata untuk mencegah banjir. Jadi, kalau ditanya solusi banjir, jangan cuma diam atau malah menyalahkan cuaca dan pihak-pihak lain,” kata Justin.

Sebelumnya, Anies Baswedan mengatakan banjir di lokasi yang tidak memiliki kendala khusus, seperti tanggul jebol, ditargetkan surut dalam waktu enam jam. Ia menyebut tim tanggap dari Pemprov DKI sudah berada di lokasi untuk menangani banjir.

Untuk beberapa titik yang banjirnya belum surut setelah enam jam, Anies mengatakan hal itu disebabkan aliran air dari hulu masih tetap berjalan. “Air kiriman dari kawasan hulu dan kawasan tengah, kawasan hulu itu Bogor, kawasan tengah itu Depok, sekarang dalam perjalanan ke Jakarta. Tentu berdampak pada kawasan yang ada di sekitarnya,” ujar Anies.

Baca juga: Banjir Belum Surut Setelah 6 Jam, Anies Baswedan: Air dari Hulu Jalan Terus

Anies Baswedan mengatakan salah satu penyebab banjir di sejumlah wilayah Ibu Kota adalah hujan dengan intensitas ekstrem yang terjadi pada Jumat malam-Sabtu pagi, 19-20 Februari 2021.

Berita terkait

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

12 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

13 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

19 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

20 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

21 jam lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

1 hari lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

1 hari lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya