Walhi Sebut Banjir Jakarta Peringatan Keras untuk Pemerintah

Reporter

Adam Prireza

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 21 Februari 2021 13:40 WIB

Petugas Damkar menyedot air banjir di kawasan Cipinang Melayu, Jakarta, Ahad, 21 Februari 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jakarta menyebut banjir yang terjadi sejak Kamis, 18 Februari 2021, merupakan peringatan keras bagi Pemerintah Provinsi DKI, pemerintah pusat, serta pemerintah provinsi yang berada di sekitar wilayah Ibu Kota.

Tubagus Soleh Ahmadi, Direktur Eksekutif Walhi Jakarta mengatakan banjir itu menunjukkan bahwa Indonesia berada pada situasi darurat ekologis. “Krisis iklim akan semakin memperparah kondisi ini,” tutur dia dalam keterangan tertulisnya pada Ahad, 21 Februari 2021.

Tubagus Soleh menyebut Walhi telah mengingatkan bahwa krisis lingkungan hidup di Ibu Kota dan wilayah penyangganya akan terakumulasi dan memicu bencana ekologis yang besar. Terlebih, kata dia, saat ini kondisi ribuan orang yang mengungsi akibat banjir semakin berat lantaran pandemi Covid-19 yang masih merebak.

Baca juga: Anies Baswedan Targetkan Jakarta Kota Berketahanan Iklim 2030, Ini Catatan Walhi

Walhi pun meminta pemerintah menanggulangi banjir dan menyelamatkan warga yang menjadi korban, khususnya kelompok rentan seperti perempuan, anak-anak, dan lanjut usia. Keselamatan dan kesehatan warga yang terdampak, kata Tubagus, harus dijamin oleh pemerintah.

Advertising
Advertising

Menurut Tubagus, pihaknya juga meminta pemerintah mengoreksi dan mengevaluasi kebijakan pembangunan yang beresiko tinggi terhadap lingkungan hidup dan keselamatan warga secara menyeluruh.

Beberapa di antaranya seperti proyek reklamasi dan pemberian izin terhadap bangunan. Mereka juga meminta pemerintah memulihkan baik lingkungan hidup yang rusak akibat pembangunan maupun ekonomi dan sosial warga yang terdampak banjir.

Pemerintah, lanjut dia, juga perlu bertanggung jawab atas kerugian yang dialami oleh warga yang menjadi korban banjir. Perlu adanya jaminan agar peristiwa serupa tak terulang serta adanya langkah adaptasi dan mitigasi bencana dengan melibatkan warga sesuai Undang-Undang Penanggulangan Bencana. Terakhir, Tubagus meminta pemerintah mengoreksi komitmen penurunan emisi Indonesia agar lebih ambisius. “Mengingat tingkat kerentanan Provinsi DKI Jakarta dan wilayah Indonesia lainnya terhadap bencana iklim,” kata dia.

Berita terkait

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Walhi: Lahan yang Dikelola dengan Konsep Ekonomi Nusantara Lebih dari 1,3 Juta ha di 28 Provinsi

2 hari lalu

Walhi: Lahan yang Dikelola dengan Konsep Ekonomi Nusantara Lebih dari 1,3 Juta ha di 28 Provinsi

Walhi menggagas konsep Ekonomi Nusantara untuk membantu masyarakat lokal dalam tata kelola lahan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

2 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

3 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: YLKI Minta Akar Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

3 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Akar Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya

WALHI Tuntut Jepang Hentikan Pendanaan Proyek LNG, Termasuk di Indonesia

4 hari lalu

WALHI Tuntut Jepang Hentikan Pendanaan Proyek LNG, Termasuk di Indonesia

Walhi menuntut Jepang untuk menghentikan pendanaan publik negara tersebut untuk proyek gas dan LNG (Liquefied Natural Gas). Pasalnya, Walhi menilai proyek itu berdampak buruk pada lingkungan dan melanggar hak asasi manusia.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

4 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

5 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

5 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

6 hari lalu

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

Menurut Walhi, pasca Perjanjian Paris, JBIC justru menjadi penyandang dana gas fosil terbesar di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya