Tanggul Sungai Citarum Jebol, Bekasi Masih Banjir 1,5 Meter Sampai Sekarang

Selasa, 23 Februari 2021 19:27 WIB

Warga mencari barang-barang yang masih bisa diselamatkan di area rumahnya yang hancur akibat tergerus arus setelah jebolnya tanggul Sungai Citarum di Desa Sumber Urip, Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa 23 Februari 2021. Sejumlah rumah di daerah itu mengalami kerusakan ringan hingga hancur akibat diterjang arus yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Citarum pada Minggu (21/2) dini hari. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Bekasi - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mencatat banjir setinggi 1,5 meter masih menggenangi Pebayuran dan Kedungwaringin sampai hari ini. Banjir ini disebabkan tanggul Sungai Citarum jebol pada Ahad dinihari lalu.

"Upaya yang kami lalukan assessment, evakuasi warga ke tempat aman, memberikan imbauan dan standby personel di lapangan, dan pemberian logistik," kata Kepala BPBD Kabupaten Bekasi Henri Lincoln dalam keterangannya, Selasa, 23 Februari 2021.

Tanggul Sungai Citarum jebol di Desa Sumberurip dan Desa Karangsegar Kecamatan Pebayuran. Ada ribuan rumah penduduk dan fasilitas umum maupun sosial terendam banjir. Bahkan ketinggian air pada hari pertama hingga kemarin mencapai 2,5 meter.

Banjir akibat tanggul jebol itu juga sempat melumpuhkan jalur kereta api dan jalan pantura. Tapi, sekarang sudah normal lagi.

Warga mencari barang-barang yang masih bisa diselamatkan di area rumahnya yang hancur akibat tergerus arus setelah jebolnya tanggul Sungai Citarum di Desa Sumber Urip, Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa 23 Februari 2021. Sejumlah rumah di daerah itu mengalami kerusakan ringan hingga hancur akibat diterjang arus yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Citarum pada Minggu (21/2) dini hari. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Tim SAR gabungan diterjunkan ke lokasi. Baik dari BPBD maupun BNPB, TNI dan Polri serta relawan. Di sana petugas fokus melalukan evakuasi di lokasi yang terisolir banjir, seperti di Desa Sumber Urip, Desa Karang Harja, serta Desa Pisang Batu Kecamatan Pebayuran.

"Penambahan personel rescue terus dikerahkan untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang terisolir di Kecamatan Pebayuran," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Hendra Sudirman kemarin.

Baca juga: Banjir Akibat Tanggul Sungai Citarum Jebol, Ini Prioritas Kabupaten Bekasi

Advertising
Advertising

Hari ini Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau lokasi banjir akibat tanggul Sungai Citarum jebol di Pebayuran maupun Kedungwaringin. Sebelumnya ada Menteri Sosial Tri Rismaharini, Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya juga melakukan peninjauan ke sana, memastikan evakuasi serta penyaluran bantuan untuk korban terdampak banjir berjalan maksimal.

ADI WARSONO

Berita terkait

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

13 jam lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

1 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

1 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

2 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

3 hari lalu

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

4 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

4 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

5 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

5 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

6 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya