Alasan Dishub DKI Jakarta Buat Jalur Sepeda Permanen Jalan Sudirman - Thamrin

Reporter

Tempo.co

Rabu, 24 Februari 2021 19:03 WIB

Pesepeda melintas di Jalan Sudirman, Jakarta, Ahad, 14 Februari 2021. Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta menyiapkan pembangunan jalur sepeda permanen di ruas Jalan Sudirman - MH Thamrin. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Jalur sepeda permanen dari Jalan Sudirman hingga Jalan MH Thamrin akan dibuat Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta. Ini mengacu pada UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Ketentuan tersebut termaktub dalam UU tersebut di pasal 62 yaitu, 1.) Pemerintah harus memberikan kemudahan berlalu lintas bagi pesepeda. 2.) Pesepeda berhak atas Fasilitas pendukung Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran dalam berlalu lintas.

Tujuan diberlakukannya sistem ini ialah untuk mendorong masyarakat meningkatkan jaringan jalan secara terbatas sehingga dapat menggalakkan penggunaan fasilitas bagi pejalan kaki dan pesepeda.

Baca: Jalur Sepeda Permanen Sudirman - Thamrin dan Panduan Melintasinya

Terkait pembangunan jalur sepeda permanen di ruas jalan Sudirman-Thamrin Dishub Jakarta menjelaskan bahwasanya terjadi peningkatan jumlah pengguna sepeda yang cukup signifikan di sepanjang ruas jalan tersebut. Tidak hanya itu, jumlah kepadatan penduduk juga menjadi faktor mengapa jalur sepeda permanen ini diletakkan di daerah tersebut.

Berdasarkan hasil riset melalui TC Pop-up bike lane di daerah ini terdapat sebanyak 3.647 pesepeda/hari pada weekday, sedangkan untuk weekend 11.320 pesepeda/hari data ini berdasarkan riset dari bulan Juni-Desember 2020.

Advertising
Advertising

Sedangkan hasil riset pada Juni-Januari 2021—dengan menggunakan alat riset yang sama—terdapat 3.121 pesepeda/hari ketika weekdays, sedangkan pada weekend terdapat 23.464 pesepeda/hari.

Pengembangan transportasi yang mengacu pada poin kebijakan pendukung promosi penggunaan angkutan umum, RITJ (Rancangang Induk Transportasi Jabodetabek) 2019-2039 memaparkan salah satu poinnya yaitu pengembangan jalur sepeda terdapat di pusat kegiatan primer, sekunder, kawasan Transit Oriented Devilopment (TOD) dan pariwisata.

Dishub Kota Jakarta memaparkan pula hierarki Prioritas penanganan Transportasi di Provinsi DKI Jakarta. Yang paling utama ialah pedestrian atau pejalan kaki, kendaraan ramah lingkungan termasuk sepeda, angkutan umum, dan yang paling tidak diutamakan ialah kendaraan pribadi.

Sebelumnya, Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Joga menyarankan evaluasi penggunaan jalur sepeda yang sudah ada seiring dengan rencana Pemerintah DKI Jakarta membangun jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman-Thamrin. "Apakah sudah berfungsi baik? Sudah banyak dilalui pesepeda atau sepi atau tidak ada yang lewat?" kata Nirwono, Sabtu, 7 Februari 2021. Terutama mengevaluasi jalur sepeda yang telah dibangun sepanjang 63 kilometer.

GERIN RIO PRANATA

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

8 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

8 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

11 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

14 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

16 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

17 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

19 hari lalu

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

20 hari lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

Pada pagi hari, cuaca seluruh wilayah DKI Jakarta diprediksi berawan.

Baca Selengkapnya