Penembakan di Kafe RM Cengkareng, Pengamat Kepolisian: Itu Bentuk Arogansi

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 27 Februari 2021 15:48 WIB

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO

Jakarta - Pengamat kepolisian, Bambang Rukminto, penembakan di Kafe RM Cengkareng, Jakarta Barat memperlihatkan arogansi oknum polisi terkait kepemilikan senjata api.

"Saya melihatnya ini bentuk arogansi dari oknum anggota yang diberikan kewenangan untuk membawa senjata api," kata dia saat dihubungi, Sabtu, 27 Februari 2021.

Bambang menyebut harus ada evaluasi menyeluruh bagi anggota polisi yang mengantongi senjata api. Evaluasi dilakukan tak hanya saat pemberian rekomendasi, tapi juga berlangsung secara harian.

Pimpinan satuan, dia melanjutkan, perlu memastikan anggotanya benar-benar sehat secara jasmani dan mental.

"Sehingga bisa membawa senjata api dan tidak menyalahgunakannya," ucap dia.

Sebelumnya, penembakan terjadi di Kafe RM, Jalan Lingkar Luar Barat, Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis dinihari, 25 Februari 2021. Pedagang kaki lima yang berada di sekitar lokasi mendengar suara letusan sekitar pukul 04.00 WIB.

Baca juga : Kondisi Manajer Kafe RM yang Lolos dari Penembakan Maut di Cengkareng Membaik

Seorang anggota polisi berpangkat Brigadir Kepala atau Bripka berinisial CS menembak tiga orang hingga tewas. Tiga korban adalah satu anggota TNI AD berinisial S dan dua pegawai kafe, FSS dan M. Lalu satu pegawai berinisial H mengalami luka-luka.

Polda Metro Jaya telah menetapkan CS tersangka penembakan di Kafe RM. Dia dijerat dengan Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana atau KUHP.

LANI DIANA

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

3 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

4 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

10 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

13 jam lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

22 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya