Penembakan di Kafe RM, Ini Usaha Mencegah Gesekan TNI-Polri

Minggu, 28 Februari 2021 09:01 WIB

Kafe RM yang menjadi lokasi penembakan diberi garis polisi di Jalan Lingkar Luar Barat Cengkareng, Kamis, 25 Februari 2021. ANTARA/Devi Nindy

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah peristiwa penembakan di Kafe RM, Cengakareng, Jakarta Barat pada Kamis lalu yang menewaskan seorang prajurit, Polri dan TNI melakukan sejumlah langkah untuk mencegah terjadinya gesekan antarkedua instansi.

Sebelumnya, peristiwa-peristiwa yang menempatkan anggota TNI sebagai korban atau terduga korban kerap menimbulkan kerusuhan. Misalnya, penyerangan Markas Polsek Ciracas oleh anggota TNI pada 10 Desember 2018 dan 29 Agustus 2020.

Baca: Pengamat Nilai Aneh Ada Anggota TNI Bekerja di Kafe RM Cengkareng

Untuk persitiwa terbaru di Kafe RM, berikut adalah langkah-langkah TNI-Polri dalam mencegah gesekan:

  1. Telegram Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajarannya meningkatkan sinergitas dengan TNI melalui beragam kegiatan. "Secara proaktif terus meningkatkan sinergitas antara Polri dan TNI melalui kegiatan operasional terpadu, keagamaan, olahraga bersama, kolaborasi giat sosial, atau kemasyarakatan." Demikian pernyataan dalam telegram yang diterima Tempo pada Kamis, 25 Februari 2021.

Advertising
Advertising

Perintah itu ditandatangani pada 25 Februari 2021 oleh Wakil Kepala Kepolisian RI, Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono seusai penembakan yang dilakukan oleh anggotanya terhadap empat orang di kafe RM. Tiga di antaranya tewas, termasuk S, anggota TNI Angkatan Darat dari Kostrad.

Sigit juga memperketat proses pinjam senjata api dinas. Senjata api hanya diperuntukkan bagi anggota yang memenuhi syarat dan tidak bermasalah, serta terus memperkuat pengawasan dan pengendalian penggunaannya.

"Memerintahkan para kepala satuan wilayah dan pengemban fungsi Profesi dan Pengamanan untuk berkoordinasi dengan TNI setempat agar terus mengantisipasi dan menyelesaikan perselisihan atau permasalahan antara anggota Polri dan TNI secara cepat, tepat, tuntas, dan berkeadilan," bunyi lanjutan surat itu.

  1. Patroli Bersama

Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya akan menggelar patroli bersama. Tujuannya adalah untuk mencegah gesekan antara anggota kedua instansi pascapenembakan oleh Bripka CS di Cengkareng.

"Ke depan, pelaksanaan patroli bersama antara Garnisun dan Polda Metro Jaya akan lebih diperketat untuk mengurangi tindakan yang dapat merugikan nama institusi Angkatan Darat pada khususnya," kata Kepala Penerangan Kodam Jaya Letkol Inf Herwin, Kamis lalu, 25 Februari 2021.

  1. Perintah Pangdam Jaya Cegah Isu Miring

Pangdam Jaya Mayor Jenderal, TNI Dudung Abdurachman meminta kepada seluruh personelnya untuk tidak membuat isu miring setelah penembakan itu. "Pesan ini disampaikan agar satuan di bawah Kodam Jaya maupun yang ada di Jakarta tidak membuat isu-isu yang dapat merusak stabilitas keamanan di Ibu Kota," ujar Kepala Penerangan Kodam Jaya Letkol. Inf. Herwin menyampaikan pesan dari Dudung.

Kerusuhan dengan pelaku TNI akibat hoaks bukan tidak pernah terjadi sebelumnya. Kasus penyerangan Polsek Ciracas oleh prajurit pada 29 Agustus 2020 terjadi karena berita bohong yang disampaikan anggota TNI, Prada MI. MI yang mengalami kecelakaan tunggal, menyebarkan kabar bohong dikeroyok sejumlah orang. Oleh karena itu, perlu dilakukan antisipasi setelah penembakan di kafe itu.

M YUSUF MANURUNG | ANDITA RAHMA

Berita terkait

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

7 jam lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

1 hari lalu

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

Tes Kompetensi Dasar (TKD) Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI 2024 menggunakan computer assisted test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN)

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

3 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

3 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

3 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

3 hari lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

3 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

3 hari lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

3 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya