DKI Mau Jual Saham Bir PT Delta, Fraksi PDIP Minta Kajiannya
Reporter
Imam Hamdi
Editor
Dwi Arjanto
Rabu, 3 Maret 2021 14:58 WIB
Jakarta - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono meminta Gubernur DKI Anies Baswedan membuat kajian terkait rencana penjualan saham bir PT Delta Djakarta Tbk.
Pemerintah DKI mempunyai saham PT Delta sebesar 26,25 persen.
"Sikap kami menunggu kajian itu. Kami belum menyatakan menolak atau tidak rencana penjualan saham PT Delta," kata Gembong saat dihubungi, Rabu, 3 Maret 2021.
Gembong membenarkan bahwa Anies telah mengirimkan surat rencana pelepasan saham PT Delta ke pimpinan legislator Kebon Sirih termasuk Fraksi PDIP. Namun sampai hari ini surat tersebut belum ditindaklanjuti karena tidak disertakan kajian rencana penjualan saham perusahaan minuman keras itu.
Menurut dia, kajian itu diperlukan untuk melihat seberapa penting penjualan saham tersebut. Kata Gembong, dari kacamata Badan Usaha Milik Daerah DKI, PT Delta merupakan perusahaan yang paling sehat pertumbuhannya.
"Padahal Pemerintah DKI tidak pernah memberikan penyertaan modal ke PT Delta, tapi dari kacamata bisnis sangat memberikan keuntungan," ujarnya.
Namun, kata Gembong, kajian penjualan saham PT Delta nantinya tidak hanya dilihat dari kacamata bisnis. Kajian pun nantinya bisa diurai dari aspek manfaat dan mudaratnya.
"Setelah ada kajian yang komprehensif, kami akan memutuskan. Jadi setuju atau tidak harus dilihat dulu kajiannya," ucapnya. "Karena kami akan melihat azas kemanfaatannya. Jadi jangan berikan kami surat tanpa kajian."
Baca juga: Anies Baswedan 3 Kali Kirim Surat ke Pimpinan DPRD DKI Mau Jual Saham Bir, tapi...
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan Pemerintah DKI masih terus berupaya menjual saham perusahaan bir PT Delta. "Saham Delta itu memang kami akan upayakan. Kata akan jual kembali," kata Riza di Balai Kota DKI, Senin, 1 Maret 2021.
Riza mengatakan rencana menjual saham PT Delta merupakan bagian dari visi misi janji Gubernur DKI Anies Baswedan. Pemerintah DKI mempunyai saham di perusahaan minuman beralkohol itu sebanyak 58,33 persen.
Dalam perjalanannya, proses menjual saham PT Delta tidak mudah karena mesti mendapatkan persetujuan dari DPRD. Hingga hari ini, legislator Kebon Sirih belum mau membahas rencana itu.
"Kami terus mengajukan dan meminta agar mendapatkan dukungan dari teman-teman DPRD DKI Jakarta untuk dapat menyetujui apa yang ingin kami laksanakan terkait penjualan saham PT Delta."
IMAM HAMDI
