Menkes Budi Janjikan Vaksinasi Covid-19 Semester II 2021 Lebih Masif, Caranya?

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 3 Maret 2021 18:01 WIB

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin hadir dalam acara vaksinasi bagi ulama, di Kantor Pusat MUI, Jakarta Pusat, Rabu, 3 Maret 2021. Tempo/Egi Adyatama

Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan vaksinasi Covid-19 di semester II 2021 bakal jauh lebih massif dibandingkan semester awal.

Selama Januari hingga Juni tahun ini, kata dia, pemerintah hanya punya 90 juta dosis vaksin untuk disuntik ke 45 juta orang.

"Yang berat adalah di semester kedua. Ada 140 juta yang harus disuntik dalam 6 bulan, beda dengan yang enam bulan pertama hanya 45 juta," kata Menkes Budi di Kemayoran, Jakarta Pusat pada Rabu, 3 Maret 2021.

Budi menganggap target vaksinasi di semester II itu akan jadi masalah. Menurut perhitungannya, ada 2-3 juta orang yang harus divaksin per hari.

Baca juga : Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Sejuta Sehari Baru Bisa pada Juni

Dia menilai pemerintah tidak bisa menyelesaikan target tersebut sendirian.

Dia menyinggung peran swasta seperti Halodoc, Gojek, Rumah Sakit Hermina yang hari ini meresmikan vaksinasi drive thru. Vaksinasi Covid-19 drive thru itu dibuat untuk lansia di Komplek Kemayoran Blok C3, Jakarta Pusat.

"Yang saya mau minta tolong. Tolong semangat, ajakan, idenya, kita lakukan sampai akhir tahun. Jangan berhenti pada hari ini," kata Budi terkait vaksinasi Covid-19.

Advertising
Advertising

M YUSUF MANURUNG

Berita terkait

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

1 jam lalu

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

13 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

1 hari lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

2 hari lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

4 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

5 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

6 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya