Sebut Ada Banyak Lokasi Skateboard, Wagub DKI: Trotoar ya Buat Pejalan Kaki

Reporter

Adam Prireza

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 6 Maret 2021 06:55 WIB

Warga bermain skateboard di trotoar jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta, Jumat, 5 Maret 2021. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengizinkan trotoar untuk digunakan sebagai lahan bermain skateboard dengan beberapa kesepakatan, usai bertemu salah satu skateboarder Jakarta. Sebelumnya sempat viral video anggota Satpol PP yang mencoba mengambil paksa papan skate milik warga dengan alasan melanggar protokol kesehatan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan sesuai peraturan yang berlaku, trotoar berfungsi untuk pejalan kaki.

Pernyataan itu ia sampaikan merespon kabar bahwa gubernur Anies Baswedan membolehkan pemain skateboard untuk memanfaatkan trotoar.

“Tentu harapan kami teman-teman yang bermain, bermainlah di tempatnya. Kalau bermain di trotoar, nanti mengganggu pengguna jalan,” ucap dia di Balai Kota pada Jumat malam, 5 Maret 2021.

Riza mengatakan Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan tempat untuk masing-masing alat transportasi, misalnya jalur sepeda untuk para pesepeda. Adapun untuk para pemain skateboard, kata Riza, telah disediakan lokasi khusus tersendiri.

“Ada yang di Kali Jodo, Dukuh Atas, kolong fly over Slipi, kolong fly over Pasar Rebo, dan di Senayan. Banyak tempat,” tutur Riza. Ia pun mengatakan Anies Baswedan berjanji akan menambah wahana bermain skateboard di tempat lain.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, viral di media sosial video yang menggambarkan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) hendak merebut papan skateboard dari seorang pemuda.

Akun instagram @afnnlambesis mengunggah video petugas Satpol PP yang memaksa mengambil papan skateboard dua pemuda pada Rabu, 3 Maret 2021. "Panjang umur sketeborders, Pol PP mulai galak," tulis Afnan pemilik akun @afnnnlambe. "Yang olahraga ditangkepin, yang korupsi ditemenin. Pak Anies gimana ni Pak Anies."

Baca juga : Wagub Riza Patria Sebut Pemprov DKI Larang Warga Main Skateboard di Trotoar

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta Arifinmenjelaskan kejadian tersebut merupakan bentuk penindakan protokol kesehatan. Sebabnya kegiatan mereka menimbulkan kerumunan.

"Kami selalu ingatkan saat ini kegiatan yang berkerumun, kegiatan sosial budaya di ruang publik, di masa PPKM ini tentu ada pembatasan," kata Arifin saat dihubungi wartawan di Balai Kota DKI, Kamis, 4 Maret 2021.

Arifin menuturkan kegiatan sejumlah pemuda itu selain berkerumun, juga tidak menggunakan masker. Mereka bermain di trotoar di depan Hotel Mandarin. Petugas Satpol PP, kata dia, sudah sejak awal mengingatkan kepada mereka agar tidak berkerumun dan menggunakan masker.

"Kemudian kemarin sore didapati begitu lagi," ujarnya. Arifin menjelaskan yang bermain skateboard di trotoar itu tidak cuma doa orang. Sebab saat akan ditindak, sebagian berhamburan. Petugas mendatangi mereka ingin memberikan pengarahan dan pendataan.

Komunitas peseluncur "Jakarta Skateboarding" mengakui kesalahan kolega mereka yang menyebabkan kerumunan di trotoar kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, pada Rabu 3 Maret 2021 lalu.

Namun, mereka juga tidak mau penindakan terhadap kesalahan tersebut dilakukan dengan kekerasan. "Kondisi (di Thamrin)-nya, kalau dibilang peseluncurnya salah. Tapi ada kesalahan juga dari Satpol PP karena melakukan kekerasan," ujar pengurus "Jakarta Skateboarding" Satria Vije saat dihubungi di Jakarta, Kamis malam, 4 Maret 2021.

Dia menilai peristiwa tersebut menjadi viral di media sosial karena adanya kekerasan yang dilakukan petugas. Karena itu, ia berharap sanksi terhadap para pelanggar protokol kesehatan bisa diberlakukan seperti hukuman biasanya saja, seperti menyapu, membersihkan tempat usai digunakan dan lain-lain.

"Sebelumnya kami pernah melakukan kebersihan (karena melanggar prokes) tapi enggak diperlakukan kasar. Itu kan viral karena terjadi kekerasan, kan?" kata Satria.

Dia mengatakan komunitas peseluncur bersepakat untuk tidak memperpanjang lagi permasalahan tersebut. Belakangan Wagub DKI menyatakan peruntukan trotoar adalah untuk pejalan kaki.


ADAM PRIREZA | ANTARA | IMAM HAMDI

Berita terkait

Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

13 hari lalu

Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

Pada 12 Agustus 1972 keluar Kepres No. 55 tahun 1972 tentang penyempurnaan organisasi Hansip, fungsi utamanya perlindungan masyarakat (Linmas)

Baca Selengkapnya

Satpol PP Tangsel Sita Ribuan Botol Minuman Keras di Supermarket di Alam Sutera

33 hari lalu

Satpol PP Tangsel Sita Ribuan Botol Minuman Keras di Supermarket di Alam Sutera

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan menyita ribuan botol minuman keras dari sejumlah minimarket dan tempat hiburan malam.

Baca Selengkapnya

Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

46 hari lalu

Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

Razia jam malam di Yogyakarta untuk mengantisipasi kejahatan dan kekerasan jalanan atau klitih yang berulang, pelakunya sering kali di bawah 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD Minta Pemprov DKI Perketat Pengawasan Tempat Hiburan Malam Selama Ramadan

51 hari lalu

Anggota DPRD Minta Pemprov DKI Perketat Pengawasan Tempat Hiburan Malam Selama Ramadan

Taufik mengungkapkan harapannya agar Satpol PP dan kepolisian konsisten mengawasi tempat hiburan malam demi menjaga ketertiban selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Tekankan Kode Etik, Integritas dan Kepercayaan Publik di HUT Satpol PP dan Satlinmas

4 Maret 2024

Mendagri Tito Karnavian Tekankan Kode Etik, Integritas dan Kepercayaan Publik di HUT Satpol PP dan Satlinmas

Tito Karnavian mengingatkan bahwa Satpol PP dan Satlinmas memiliki peran mulia dalam memberikan perlindungan dan keamanan kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Viral, Video Aa Gym Tegur Kumpulan Pemuda Nongkrong di Daarut Tauhiid, Minimarket Disegel

2 Maret 2024

Viral, Video Aa Gym Tegur Kumpulan Pemuda Nongkrong di Daarut Tauhiid, Minimarket Disegel

Aa Gym membuat video saat menegur kumpulan anak muda nongkrong di minimarket di lingkungan pesantrennya yang berbuntut penyegelan.

Baca Selengkapnya

Satpol PP Segel Minimarket di Bandung karena Langgar Perda, Ditindaklanjuti Setelah Ada Keluhan AA Gym

2 Maret 2024

Satpol PP Segel Minimarket di Bandung karena Langgar Perda, Ditindaklanjuti Setelah Ada Keluhan AA Gym

Satpol PP Kota Bandung menyegel sebuah minimarket di Jalan Gegerkalong karena melanggar ketentuan Perda setelah keluhan Aa Gym.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Terjunkan 2.939 Personel Gabungan dalam Operasi Lalu Lintas 2024

2 Maret 2024

Polda Metro Jaya Terjunkan 2.939 Personel Gabungan dalam Operasi Lalu Lintas 2024

Polda Metro Jaya akan menerjunkan 2.939 personel gabungan dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Satpol PP dalam Operasi Kewilayahan Keselamatan Jaya 2024.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Tanggung Jawab Siapa Pembersihan APK di Masa Tenang?

12 Februari 2024

Pemilu 2024: Tanggung Jawab Siapa Pembersihan APK di Masa Tenang?

Membersihkan Alat Peraga Kampanye (APK) di minggutenang, menurut aturan KPU jadi tanggung jawab siapa?

Baca Selengkapnya

Penertiban APK di Masa Tenang, Bawaslu Tangsel: Tidak Ada Peserta Pemilu yang Menurunkan

11 Februari 2024

Penertiban APK di Masa Tenang, Bawaslu Tangsel: Tidak Ada Peserta Pemilu yang Menurunkan

Ketua Bawaslu Tangsel mengatakan seluruh masyarakat juga bisa menertibkan dan menurunkan APK pada hari ini.

Baca Selengkapnya