Ombudsman Sarankan Lansia di DKI Daftar Vaksinasi Covid-19 Lewat RT, Sebab..

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 8 Maret 2021 14:01 WIB

Orang lanjut usia bersiap menjalani vaksinasi Covid-19 di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BPPK) Jakarta, Jumat, 5 Maret 2021. Vaksinasi Covid-19 untuk lansia digelar Kementerian Kesehatan kerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Tempo/Nurdiansah

Jakarta - Ketua Ombudsman Jakarta Raya, Teguh Nugroho, menyarankan warga lanjut usia mendaftar vaksinasi Covid-19 melalui ketua lingkungan RTl/RW.

Sebabnya pendaftaran online melalui situs Kementerian Kesehatan, masih bermasalah.

"Untuk para lansia karena sistem pusat masih buruk, belum bisa masuk dari peduli lindungi, TCare dan puskesmas, akan lebih baik lansia daftar jalur lewat RT dan RW sampai dapat undangan," kata Ketua Ombudsman Jakarta Teguh saat dihubungi, Senin, 8 Maret 2021.

Teguh mengatakan sampai hari ini banyak menerima keluhan para lansia tidak bisa menerima vaksin setelah mendaftar online lewat situs Kemenkes. Permasalahan itu terjadi karena awalnya pemerintah pusat menginginkan proses vaksinasi ini menggunakan data dari Kemenkes langsung.

"Masalahnya data yang ada di Kemenkes ini belum klastering karena diambil dari berbagai sumber. Sedangkan proses vaksinasi sekarang kan klastering," ujarnya.

Kemenkes mengambil data dari sistem administrasi kependudukan, BPJS, JKS, dan data lainnya yang digabungkan ke situs Peduli Lindungi. Masalahnya, kata Teguh, data tersebut belum terintegrasi sampai ke puskesmas hingga fasilitas kesehatan yang melaksanakan vaksinasi.

Baca juga : Kemendikbud Pastikan Mahasiswa Segera Jalani Vaksinasi Covid-19

Advertising
Advertising

Yang terjadi saat ini, kata dia, sangat banyak lansia yang sudah daftar online melalui situs Kemenkes ditolak setelah mau vaksin di puskesmas atau faskes. "Puskesmas atau fakses menolak lansia yang mau vaksin karena mungkin slot untuk vaksinasi hari itu sudah penuh, meski mereka menyatakan sudah daftar online. Ini masalah yang ditemukan."

Menurut Teguh, Kemenkes terlihat belum siap melaksanakan vaksinasi karena pendataannya masih buruk.

Padahal proses vaksinasi Covid-19 ini sangat berkejaran dengan waktu. Sebabnya pemerintah menargetkan terjadinya herd imunity atau kekebalan kelompok pada 2022. "Vaksin ini kan sifat imunitasnya terbatas. Kalau target waktu tidak terkejar bisa sia-sia uang besar yang dianggarkan untuk beli vaksin."


IMAM HAMDI

Berita terkait

Kemenkes Pastikan Keamanan Pangan dan Pondokan Jemaah Haji

9 jam lalu

Kemenkes Pastikan Keamanan Pangan dan Pondokan Jemaah Haji

Tim Sanitasi dan Keamanan Pangan akan mendapatkan contoh makanan yang akan dikonsumsi oleh jemaah haji untuk diuji

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Tarif Iuran Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tetap Sama Sampai Juli 2025

1 hari lalu

Kemenkes: Tarif Iuran Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tetap Sama Sampai Juli 2025

Sistem kelas 1-3 BPJS Kesehatan diganti jadi Kelas Rawat Inap Standar atau KRIS yang mulai berlaku Juni 2025.

Baca Selengkapnya

Segini Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

3 hari lalu

Segini Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Terdapat penyesuaian iuran peserta JKN setelah kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan berganti menjadi KRIS. Ini iuran BPJS Kesehatan terbaru.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Menkes Klarifikasi soal Hapus Sistem Kelas BPJS

4 hari lalu

Jokowi dan Menkes Klarifikasi soal Hapus Sistem Kelas BPJS

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengklarifikasi soal kebijakan penghapusan sistem kelas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Baca Selengkapnya

Cerita Martai Naik Haji di Usia Senja, Menabung 12 Tahun dari Jualan Keset

5 hari lalu

Cerita Martai Naik Haji di Usia Senja, Menabung 12 Tahun dari Jualan Keset

Martai akhirnya mampu memberangkatkan dirinya dan istri untuk naik haji berkat usaha menjual keset.

Baca Selengkapnya

Modus Penipuan Oknum Pegawai ke Nasabah Sering Terjadi, OJK Pernah Sarankan Bank Ambil Alih

7 hari lalu

Modus Penipuan Oknum Pegawai ke Nasabah Sering Terjadi, OJK Pernah Sarankan Bank Ambil Alih

Kasus dugaan penipuan oleh oknum pegawai BTN terhadap nasabah banyak menarik perhatian setelah korban berunjuk rasa di depan kantor bank itu.

Baca Selengkapnya

Persiapan Haji, Ini 7 Rekomendasi Olahraga untuk Lansia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

7 hari lalu

Persiapan Haji, Ini 7 Rekomendasi Olahraga untuk Lansia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

Sejumlah olahraga ringan bisa dilakukan sebelum berangkat untuk persiapan fisik ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Menkes Jelaskan Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting

8 hari lalu

Menkes Jelaskan Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting

Pemerintah menargetkan angka prevalensi stunting bisa turun hingga 14 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

554 Kloter Jemaah Calon Haji Siap Berangkat ke Tanah Suci Mulai 12 Mei, Kemenag Siapkan Ini

8 hari lalu

554 Kloter Jemaah Calon Haji Siap Berangkat ke Tanah Suci Mulai 12 Mei, Kemenag Siapkan Ini

Proses pemberangkatan Jemaah calon haji ke Arab Saudi akan berlangsung hingga 10 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Soroti Pembatalan Kelulusan PPPK 532 Bidan Pendidik oleh Kemenkes

8 hari lalu

Anggota DPR Soroti Pembatalan Kelulusan PPPK 532 Bidan Pendidik oleh Kemenkes

Edy mendesak Kemenkes agar segera turun tangan menangani ratusan bidan pendidik yang kelulusannya dibatalkan.

Baca Selengkapnya