TEMPO.CO, Jakarta - Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta meminta Gubernur DKI Anies Baswedan mengirimkan dua kajian rencana penjualan saham bir PT Delta Djakarta Tbk.

"Fraksi PDIP selalu minta kajian kepada Pemprov dyki Jakarta. Pemprov tidak bisa hanya berkirim surat kepada dewan untuk meminta persetujuan pelepasan saham PT Delta," kata Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono saat dihubungi wartawan, Senin, 8 Maret 2021.

Gembong mengatakan Anies tidak bisa hanya mengirim surat permohonan jual saham bir itu tanpa disertai kajian lengkap penjualannya. Kajian penjualan perusahaan bir itu merupakan faktor utama yang harus diberikan agar DPRD DKI bisa mempertimbangkan pelepasan saham perusahaan minuman keras itu.

"Surat itu harus dibarengi dengan kajian dari Pemprov berkaitan dengan rencana pelepasan saham PT Delta itu," ujarnya.

Gembong berharap kajian lebih dulu diberikan secara resmi sebelum melakukan pembahasan pelepasan saham bir tersebut. "Kami harapkan itu sebelum kami melakukan pembahasan kajian itu sampai di meja dewan dulu."

Sebelumnya Sekretaris Badan Pembina BUMD DKI Jakarta Riyadi mengatakan pemerintah telah mempunyai kajian terkait rencana penjualan saham PT Delta Djakarta Tbk. Pemerintah DKI mempunyai saham di perusahaan minuman keras itu sebesar 26,25 persen.

"Bahkan saat ini kami punya dua kajian terkait penjualan saham PT Delta," kata Riyadi saat ditemui di kantornya di Balai Kota DKI, 4 Maret lalu.

Riyadi mengatakan dua kajian pelepasan saham PT Delta telah dibuat sejak 2018. Dua kajian yang telah dimiliki Pemerintah DKI adalah kajian review investasi PT Delta dan review divestasi perusahaan itu.

Bahkan Pemerintah DKI akan membuat satu kajian lagi jika legislator Kebon Sirih mulai membahas rencana penjualan itu. Adapun kajian ketiga yang akan dibuat terkait dengan harga penjualan saham PT Delta. "Tapi sampai sekarang dewan belum pernah membahasnya," ujarnya.

Baca juga: Yang Mendukung dan Menolak Penjualan Saham Bir Milik DKI

Riyadi mengatakan Gubernur DKI Anies Baswedan telah tiga kali mengirim surat terkait rencana penjualan saham bir PT Delta ke Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi. Namun sampai sekarang belum pernah dilakukan pembahasan. "Kami menunggu. Kajian akan kami berikan saat mulai pembahasannya," ucapnya.