Foto udara banjir di Kampung Babakan Banten, Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 22 Februari 2021. Banjir mengakibatkan lima desa di kawasan tersebut terisolir selama tiga hari. ANTARA/Fakhri Hermansyah
TEMPO.CO, Cikarang - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) Cabang Bekasi Cikarang menyerahkan bantuan logistik bagi korban banjir di Kabupaten Bekasi. Bantuan itu disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi.
"Bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami kepada sesama khususnya warga terdampak banjir di wilayah kita," kata Kepala BP Jamsostek Cabang Bekasi Cikarang Achmad Fatoni di Kantor BPBD Kabupaten Bekasi, Selasa 9 Maret 2021.
Bantuan yang disalurkan antara lain 200 dus mi instan, 100 dus air mineral, 50 kilogram beras yang dikemas ke dalam 25 kantong, serta 100 liter minyak kemasan. Kemudian 50 lembar matras, 50 selimut, 25 terpal, 25 tikar, 25 kotak popok dewasa, 25 popok bayi, 30 kemasan susu bayi, serta 30 kemasan makanan bayi.
Prihatin atas musibah banjir yang melanda Kabupaten Bekasi, Fatoni berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan warga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kepala Pelaksana BPPD Kabupaten Bekasi Henri Lincoln mengapresiasi BP Jamsostek atas kontribusi bantuan yang diberikan kepada warga terdampak banjir di wilayahnya.
"Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi BP Jamsostek Cikarang yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat Kabupaten Bekasi yang terdampak banjir. Semoga dapat dimanfaatkan dengan baik oleh korban banjir," katanya.
Bantuan logistik ini, kata dia, akan segera didistribusikan pihaknya ke wilayah-wilayah terdampak banjir melalui sejumlah posko pengungsian maupun dapur umum yang didirikan pemerintah daerah.
Menurut Henri dampak banjir tahun ini sungguh dahsyat dirasakan oleh warga Kabupaten Bekasi mengingat cakupan wilayah yang lebih luas dari banjir serupa di tahun-tahun sebelumnya.
"Luar biasa besar dampaknya bagi kami dan terutama warga Kabupaten Bekasi. Kalau tahun lalu 12 kecamatan tahun ini meluas hingga ke 19 kecamatan. Bantuan ini tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak bencana banjir," kata dia.
