Ikut Vaksinasi Covid-19 di Kota Bogor, Pengemudi Ojek Online: Jadi Lebih Tenang

Rabu, 10 Maret 2021 07:19 WIB

Petugas medis menyuntikan vaksin COVID-19 kepada seorang pedagang di Pasar Cisalak, Depok, Jawa Barat, Selasa, 9 Maret 2021. Sebagai upaya memulihkan perekonomian di pasar tradisional, Pemerintah Kota Depok mulai melakukan vaksinasi COVID-19 dosis pertama kepada 60 orang pedagang di Pasar Cisalak Depok. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Bogor - Vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Kota Bogor dengan sasaran orang yang terkait pelayanan publik, diikuti sekitar 100 pengemudi ojek online.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bogor Erna Nuraena mengatakan vaksinasi Covid-19 tahap kedua menyasar kepada sekitar 1.700 orang sasaran penerima yakni orang yang berprofesi sebagai pelayanan publik. Mereka adalah tokoh agama, pengelola dan guru di Madrasah (MI, MTs, dan MA), serta pengemudi ojek online.

Para pengemudi ojek daring itu menerima suntikan vaksin Covid-19 oleh vaksinator dari Dinas Kesehatan Kota Bogor di Gedung Puri Begawan Kota Bogor, Selasa, 9 Maret 2021. Kegiatan vaksinasi itu dipantau langsung oleh Wali Kota Bogor Bima Arya.

Menurut Erna Nuraena, pengemudi ojek online diminta mendaftar sebagai sasaran penerima vaksin Covid-19 melalui link pada website Pemerintah Kota Bogor. Tapi sampai penutupan pendaftaran hanya sekitar 100 yang mendaftar dan hadir pada hari pelaksanaan vaksinasi.

"Kami dapat informasi dari manajemen ojek online, bahwa driver mau mendaftar secara kolektif, tapi sampai saat ini belum ada data yang masuk. Kami masih menunggu data dari manajemen ojek onlinenya," katanya.

Seorang pengemudi ojek daring, Bayu Agustina (40 tahun) mengatakan penyuntikan vaksin dosis pertamanya berjalan lancar. Para petugas dinilai sangat kooperatif dan informatif sehingga dirinya tidak mengalami kesulitan.

<!--more-->


"Setelah divaksin saya jadi lebih tenang. Saya tidak khawatir lagi bekerja, karena setiap hari harus berinteraksi dengan penumpang," ujar Bayu.

Bayu mendaftar vaksinasi Covid-19 melalui link pada website pemkotbogor.go.id dan mendapatkan jadwal penyuntikan melalui SMS. Ia berharap setelah mengikuti vaksinasi, kasus Covid-19 di Kota Bogor semakin menurun, pandemi segera hilang, dan ekonomi pulih.

Dia akan mengingatkan temannya sesama pengemudi ojek online yang masih merasa takut agar mau divaksin. "Vaksin itu untuk meningkatkan imunitas dan kebaikan bersama, agar Covid-19 segera hilang," katanya.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 yang Digelar Alumni Kolese Kanisius Diikuti 2.500 Lansia

Pengemudi ojek online lain, Teza Adisaka (25 tahun) mengatakan selama proses skrining hingga vaksinasi berjalan lancar, tapi setelah disuntik vaksin dan menunggu sekitar 30 menit untuk observasi dirinya sempat merasa ngantuk. "Saya mendaftar untuk divaksinasi karena ingin tetap sehat dan bisa terus bekerja selama pandemi Covid-19 ini," katanya.

Berita terkait

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

2 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

8 hari lalu

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

15 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

18 hari lalu

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini menjadi momen terakhir bagi Presiden Jokowi. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

18 hari lalu

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

Presiden Jokowi membagikan 1.000 paket sembako untuk para pengemudi ojek online di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

21 hari lalu

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan pembahasan tentang tunjangan hari raya (THR) untuk ojek online (Ojol) dibahas setelah Lebaran

Baca Selengkapnya

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

21 hari lalu

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

23 hari lalu

Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

Setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan curah hujan di Kota Bogor selalu tinggi. Namun bukan hujan pemicu seringnya bencana di wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

23 hari lalu

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

Perusahaan menolak memberi THR untuk pengemudi ojek online atau Ojol. SPAI menyebut insentif yang ditawarkan perusahaan tidak manusiawi.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

25 hari lalu

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.

Baca Selengkapnya