Long Weekend, Satgas Covid-19 Depok Imbau ASN Tidak ke Luar Kota

Rabu, 10 Maret 2021 14:41 WIB

Petugas medis menyuntikan vaksin COVID-19 kepada seorang pedagang di Pasar Cisalak, Depok, Jawa Barat, Selasa, 9 Maret 2021. Sebagai upaya memulihkan perekonomian di pasar tradisional, Pemerintah Kota Depok mulai melakukan vaksinasi COVID-19 dosis pertama kepada 60 orang pedagang di Pasar Cisalak Depok. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Depok - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak pergi ke luar kota pada libur panjang akhir pekan ini.

Libur Isra Miraj jatuh pada Kamis, 11 Maret dan Nyepi pada 14 Maret. Sehingga sebagian masyarakat menilai tanggal merah yang terjadi pada hari Kamis tersebut long weekend hingga hari Minggu, 14 Maret 2021.

"Biasanya ada yang memanfaatkan untuk long weekend, untuk itu kami dari Satgas Penanganan Covid-19 menghimbau ASN tidak ke luar Depok untuk menghindari penularan Covid-19 terutama klaster tempat wisata dan tempat umum lainnya," kata Dadang dikonfirmasi, Rabu 10 Maret 2021.

Dadang mengatakan, selain menghindari penularan virus, imbauan tidak ke luar kota pun ditujukan untuk menghindari ASN bolos karena pada hari Jumat. "Hari Jumatnya, untuk ASN tetap bekerja," kata Dadang.

Selain ASN, imbauan untuk tidak berlibur ke luar kota ini juga berlaku bagi seluruh masyarakat Kota Depok. "Kita tidak bisa mengatur secara ketat terutama untuk warga, tapi kebijakan PPKM mikro sudah ada arahan-arahan yang memang harus dilakukan tetapi kepada seluruh warga diimbau untuk tetap di dalam kota dan stay at home, mematuhi protokol kesehatan," kata Dadang.

Meski mengimbau ASN dan masyarakat untuk tetap tinggal di rumah pada masa libur panjang Isra Miraj hingga Nyepi pada 14 Maret mendatang, Satgas Covid -19 tidak melakukan penyekatan dan check point. Satgas hanya akan melakukan pengawasan di tempat-tempat kerumunan aktivitas warga yang mengundang kerumunan.

Baca juga: Cuti Bersama Libur Isra Miraj Dihapus, Wagub DKI Larang ASN ke Luar Kota

Advertising
Advertising

Dadang mengatakan, saat ini tren kasus Covid-19 di Kota Depok sudah mulai bisa terkendali. "Perkembangan tren kasus di Kota Depok, alhamdulillah sudah cukup terkendali meskipun kasus kita masih di atas 200 per hari," kata Dadang.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Berita terkait

Kapan Gaji ke-13 PNS Cair? Cek Tanggal dan Daftar Penerimanya

3 jam lalu

Kapan Gaji ke-13 PNS Cair? Cek Tanggal dan Daftar Penerimanya

Berikut ini jadwal pencairan gaji ke-13 bagi CPNS, PNS, PPPK, dan aparatur negara lainnya, termasuk presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Kemenag Uji Publik Data Tenaga Non-ASN untuk Seleksi CASN, Ini Tautannya

11 jam lalu

Kemenag Uji Publik Data Tenaga Non-ASN untuk Seleksi CASN, Ini Tautannya

Tautan uji publik tenaga non-ASN Kemenag.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

1 hari lalu

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyatakan bahwa pembangunan IKN sudah mencapai 80,82 persen per 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

2 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

4 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya