Gowes Bareng Anies Baswedan, Dubes Denmark Apresiasi Jalur Sepeda
Reporter
Adam Prireza
Editor
Juli Hantoro
Kamis, 11 Maret 2021 14:55 WIB
TEMPO.CO, Jakarta- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Duta Besar Denmark Lars Bo Larsen; Duta besar Kanada Cameron MacKay; Wakil Duta Besar Belanda Ardi Stois-Braken; serta Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN Igor Driesmans bersepeda pada Kamis pagi, 11 Maret 2021. Mereka menempuh rute Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, melalui kawasan Sudirman-Thamrin, dan berakhir di Terowongan Kendal, Jakarta Pusat.
Lars Bo Larsen mengatakan dirinya menikmati perjalanan tersebut. “Saat berkendara bersama saya menikmati penjelasan beliau (Anies Baswedan) dalam memperlihatkan tempat ruang terbuka publik sekaligus fasilitas transportasi umum yang terus diupayakan tetap terintegrasi,” kata dia dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca juga: Jalur Sepeda Diterobos Motor, Dishub DKI: Tunggu Pembangunan Lajur Rampung
Lars mengatakan dirinya sebagai penyuka olahraga bersepeda. Ia mengatakan perkembangan moda transportasi sepeda di Jakarta sangat potensial jika melihat budaya warga DKI untuk bersepeda sudah tinggi sejak beberapa tahun lalu. “Ini peluang bagi Jakarta untuk mewujudkannya, seperti penataan alur yang lebih banyak. Saya berharap, target Pemprov DKI Jakarta untuk penataan jalur sepeda segera terealisasi,” ujar dia.
Hal yang sama disampaikan oleh Duta Besar Kanada Cameron MacKay yang mengatakan suka bersepeda saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) setiap pekan sebelum pandemi Covid-19. Ia mengatakan Jakarta telah berbenah dalam tiga tahun ke belakang untuk memperbaiki kualitas lingkungan dan transportasi umum, khususnya ketersediaan jalur sepeda.
Gubernur Anies Baswedan mengatakan dirinya terus berupaya mendorong masyarakat agar mengubah pola pikir tentang bersepeda. Menurut Anies, selain untuk berolahraga, bersepeda perlu disadari sebagai alat transportasi. Ia juga mengatakan Ibu Kota belajar dari inisiatif yang datang dari berbagai kota besar dunia terkait jalur sepeda.
"Ini adalah transformasi sederhana, tetapi mengubah cara kita memandang bersepeda. Kita semua mengharapkan kolaborasi yang kuat untuk berkomitmen dalam menjaga sistem mobilitas yang berkelanjutan, untuk ketahanan perkotaan, serta mencapai target mengurangi 50 persen emisi gas rumah kaca pada tahun 2030 dan emisi bersih pada tahun 2050," ujar Anies Baswedan dalam keterangan tertulis yang sama.
ADAM PRIREZA