Kasus Pembunuhan Berantai di Bogor, Polisi: Pelaku Positif Konsumsi Narkoba

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 11 Maret 2021 21:00 WIB

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus pembunuhan berantai dengan dua korban perempuan muda di Bogor dilakukan seorang pria berinisial MRI, 21 tahun. Polisi menangkap pelaku pada Rabu, 11 Maret 2021.

Kepala Polresta Bogor Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro mengatakan pelaku dinyatakan positif mengonsumsi narkoba. "Hasil tes urine ternyata yang bersangkutan juga positif narkotika," kata Susatyo dalam konferensi pers di kantornya, Kamis, 11 Maret 2021.

Warga Bojong Gede itu menurut Susatyo mengonsumsi narkoba jenis sabu dan pil ineks. Dalam pemeriksaan, kepada polisi MRI mengaku sadar melakukan pembunuhan terhadap dua perempuan berinisial DP (18) dan EL (23).

Baca juga: Pembunuhan Diska Putri di Bogor, Polisi Sebut Korban Tewas Dicekik

"Secara sadar diajak berbicara masih nyambung, tidak ada indikasi buat tidak dalam kondisi tidak sadar. Artinya pelaku mengetahui dampak dan akibat melakukan perbuatan pembunuhan tersebut," ujar Susatyo.

Advertising
Advertising

DP dan EL ditemukan tewas dalam rentang dua pekan. Jasad DP ditemukan dalam kantong plastik hitam di pinggir Jalan Raya Cilebut, Kota Bogor pada Kamis 25 Februari 2021 pagi. Polisi menemukan tanda bekas luka benda tumpul di leher perempuan asal Kecamatan Cibungbulang, Bogor itu.

Sedangkan jasad EL ditemukan tergeletak di pinggir jalan Desa Pasir Angin, Mengamendung, Kabupaten Bogor pada 10 Maret 2021. Saat diteukan terdapat bercak daerah di mulut korban yang merupakan warga Kecamatan Caringin, Bogor itu.

Menurut Susatyo terdapat kesamaan dalam modus hingga cara eksekusi yang dilakukan pelaku kepada para korbannya. Modusnya adalah MRI berkenalan dengan calon korbannya di media sosial Facebook.

Kemudian para korban dibawa ke penginapan yang ada di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. Saat di dalam kamar itulah nyawa korban dihabisi dengan cara dicekik. MRI kemudian merampas harta benda korban.

"Di sebuah penginapan di daerah Puncak. Di tempat yang sama hanya berbeda kamar," kata Susatyo.

Pembunuhan itu dilakukan dengan cara mencekik korban. Setelah korban tak bernyawa, MRI membawa mereka dengan cara memasukkan ke dalam ransel besar, selanjutnya digendong menggunakan sepeda motor.

Berita terkait

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

4 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

8 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

9 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

10 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

11 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

13 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

13 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

18 jam lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

20 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya