Pasien COVID-19 di Rumah Sakit Lapangan (RSL) Kota Bogor. ANTARA/HO/RSL Kota Bogor
TEMPO.CO, Bogor - Penularan Covid-19 di Kota Bogor terus menurun dalam dua pekan terakhir, bahkan wilayah itu sudah keluar dari zona merah. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno menyatakan tingkat risiko penularan Covid-19 kini menjadi zona oranye.
"Kasus aktif menurun dan saat ini ada 10,4 persen," kata Retno di Kota Bogor, Kamis 11 Maret 2021.
Data Dinas Kesehatan Kota Bogor menunjukkan angka kesembuhan kasus Covid-19 tercatat 87,9 persen. Angka kematian turun jadi 1,6 persen.
Penurunan kasus Covid-19 aktif berpengaruh pada tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit. Angka BOR turun ke 40,07 persen, yaitu dari 846 tempat tidur hanya terisi 339.
Jumlah pasien Covid-19 di ICU, misalnya, turun 50 persen, dari 50 pasien menjadi 25 pasien. Begitu pula Rumah Sakit Lapangan hanya terisi 19 pasien dari 64 tempat tidur atau 29,7 persen.
Retno juga menyoroti jumlah tenaga kesehatan yang tertular Covid-19 turun signifikan. Pada Januari 2021 ada 21 tenaga kesehatan positif Covid-19. Angka itu turun menjadi 10 orang pada Februari.
Hingga pekan pertama Maret, Dinas Kesehatan mencatat belum ada kasus penularan Covid-19 terhadap tenaga kesehatan. "Ada penurunan jumlah tenaga kesehatan terpapar Covid-19, kemungkinan besar karena sudah menerima vaksin Covid-19 pada Januari sampai Februari," kata Retno.
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
10 hari lalu
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa